TenggaraNews.com, KENDARI – Dari 438 sekolah se-Indonesia yang diundang Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) RI, untuk menerima penghargaan di bidang lingkungan yakni Adwiyata tingkat nasional. Delapan satuan pendidikan diantaranya merupakan sekolah dari Kota Kendari. Hal tersebut diungkapkan Kadis Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kota Kendari, Nur Razak.
Dia menyebutkan, adapun sekolah yang menerima penghargaan adiwiyata di twhun 2017 ini yakni SDN 3 Poasia, SDN 4 Abeli, SDN 18 Mandonga, SDN 4 Poasia, SDN 8 Abeli, SDN 8 Poasia dan SMPN 13 Kendari serta SMKN 4 Kendari.
“Alhamdulilah, semua itu diundang ke KLH untuk menerima penghargaan Adiwiyata nasional tahun ini. Secara umum, Sultra itu sebenarnya banyak yang dusulkan dari kabupaten-kabupaten lain, tapi yang lolos itu hanya 10 sekolah, dua satuan pendidikan dari Konawe dan delapan dari Kendari,” ujar Nur Razak.
Lebih lanjut, dia menjelaskan, pihaknya akan menggenjot delapan sekolah tersebut, agar bisa mendapatkan penghargaan tertinggi yakni Adiwiyata Mandiri.
“Penyerahannya, Insya Allah pada tanggal 21 Desember mendatang di KLH, dan akan diserrahkan langsung oleh Ibu Menteri,” jelasnya.
Disinggung soal sistem penilaiannya, Razak menerangkan, bahwa sudah ada standar penilaian dari pihak KLH. Seperti kriteria hijau, yakni bersih dengan kesehatannya.
“Nah, itu semua sebenarnya sudah konsep Adiwiyata, tapi kami turun dimana yang paling bagus yang mendekati konsep itu, lalu kami usulkan ke provinsi, kemduian diteruskan di KLH. Setaip tahun kami usulkan itu,” bebernya.
Dirinya berharap, semua sekolah di Kendari bisa mendapatkan penghargaan tersebut. Secara keseluruhan, kata dia, jumlah satuan pendidikan yang sudah menerima Adiwiyata sebanyak 20 sekolah lebih.
“Untuk SD, dari 121 sekolah masih banyak yang belum meraih Adiwiyata, lebih dari setengah yang belum. Kami akan terus genjot kerja sama dengan pihak Diknas, kepala sekolah disupport untuk selalu berupaya mewujudkan apa yang kita harapkan bersama,” pungkasnya.
Laporan: Muhamad Isran
Editor: Ikas Cunge