TenggaraNews.com, KONKEP – Kegundahan Pemuda di Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep) akan panggung usaha sebagai penopang ekonomi pegiat usaha kecil dan menengah yang belum signifikan, sehingga para pemuda yang tergabung dalam organisasi Creatif Wawonii Forum (CWF) berniat mendorong promosi produk usaha yang dihasilkan para pegiat dilirik oleh masyarakat, baik di wilayah Kabupaten Konkep maupun di luar daerah.
Dalam gelaran Pameran Ekraf yang di pelopori oleh CWF tersebut dilaksanakan di lapangan TPI Kota Langara, mulai tanggal 13 hingga 15 Desember 2022 itu, terbagi dalam 17 sub-sektor yang di antaranya kriya, kuliner dan film.
Sejak dilaksanakan pameran itu, kehangatan euforia yang di persembahkan turut dirasakan sebagian masyarakat yang tinggal di pulau yang lebih di kenal dengan sebutan Pulau Wawonii.
Bahkan ratusan masyarakat memadati lokasi tempat dilaksanakan pameran itu, ada yang memanjakan mata serta membeli produk yang dijajakan, hingga menonton film yang menceritakan budaya masyarakat Wawonii yang di adopsi dari nenek moyang dalam melaksanakan prosesi pernikahan, yakni Tinensuka (Lamaran).
Pagelaran pameran itu, lahir karena adanya keresahan yang dirasakan oleh para pelaku usaha, karena susahnya mengakses pasar untuk memasarkan berbagai produk rumahan yang di produksi.
Hal itu di katakan Ketua umum Creatif Wawonii Forum, Nanang Sofyan.
“Kegiatan ini lahir dari keresahan dan harapan. Bahwa banyak pelaku usaha ekonomi kreatif di Wawonii, namun mereka kesulitan untuk memasarkan produk mereka,” kata Nanang.
Dirinya pula berharap, kegiatan yang baru perdana itu lahir dari hasil kolaborasi organisasi CWF dan Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Konkep, dapat menjadi media bagi pelaku ekonomi kreatif dalam mempromosikan hasil produksi yang mereka hasilkan.
“Semoga kegiatan ini menjadi media bagi pelaku ekonomi kreatif untuk tidak hanya mengenalkan produk mereka, tetapi juga sharing informasi dan pengalaman,” harapnya.
Di tempat yang sama, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Konkep, Cecep Trisnajayadi mengatakan pemerintah daerah konkep bakal lebih mensupport kegiatan-kegiatan seperti ini.
” Pengembangan kreativitas tidak hanya menambah nilai produktifitas namun juga menambah nilai industri yang dihasilkan,” katanya.
Dijelaskan pula, pemerintah daerah Kabupaten Konkep menjadikan ekonomi kreatif salah satu fokus pembangunan di daerah berbentuk hati itu.
Bahkan menurutnya banyak ekonomi kreatif yang perlu dikembangkan, tidak hanya di sektor kuliner, kriya, seni saja.
“Ekonomi kreatif ke depan akan menjadi penopang ekonomi masyarakat dan menjadi bagian dari rencana jangka panjang pemerintah Kabupaten Konawe Kepulauan,” ucapnya.
Laporan : Ivhan