TenggaraNews.com, KENDARI – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Kota Kendari menggelar seminar pertambangan, dengan menghadirkan dua pemateri yakni Muh. Hasbullah dari Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sultra dan Ketua Kongres Advokat Indonesia (KAI) Perwakilan Sultra, Andre Darmawan, SH., MH.
Ketua HMI Cabang Kendari, Sulkarnain mengatakan, kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai bentuk keprihatinan organisasi yang dipimpinnya terhadap persoalan-persoalan pertambangan, khususnya yang berada di pulau-pulau kecil.
“Seperti yang terjadi di Wawonii beberapa saat lalu, tentu menimbulkan kekhawatiran kita, yang bisa menjadi pemicu terjadinya konflik,” ujarnya.
Terkait proses penambangan di pulau-pualau kecil, kata dia, pihaknya kembalikan pada peraturan perundang-undangan yang mengatur hal tersebut. HMI akan terus mengawasi seluruh proses aktivitas pertambangan di Sultra. khususnya yang masuk kategori pulau-pulau kecil.
“Apabila pengusaha pertambangan tidak patuh pada aturan, maka langkah kami yaitu eksekusi. Namun, jika sebaliknya didukung dan dilakukan pengawasan,” ancamnya.
“Kegiatan kami ini tidak ada campur tangan atau sokongan dana dari pengusha tambang. Kami hanya ingin keluarga kami yang berada di Kepulauan Wawoni bisa mendapatkan yang menjadi hak-haknya,” tegas Sulkarnain.
Laporan: Muhamad Syukur
Editor: Ikas Cunge