TenggaraNews.com, KOLAKA –
Proyek pembangunan Pasar Rakyat Mangolo yang terletak di Kelurahan
Mangolo, Kecamatan Latambaga Kabupten Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra) terkesan mubasir. Sebab, bangunan pasar tersebut tidak difungsikan. Padahal, proyek yang dibiayai APBN sebesar Rp10 miliar ini sudah rampung sejak 2016 lalu.
Pantauan TenggaraNews.com, sejak pembangunanya selesai di tahun 2016 lalu, hingga saat ini bangunan Pasar Rakyat Mangolo yang megah ini, hanya terlihat semak belukar saja yang tumbuh subur menyelimuti bangunan tersebut.
Hal ini terkuak, setelah beberapa masyarakat setempat mempertanyakan kegunaan bangunan yang telah menghabiskan APBN kurang lebih Rp10 miliar tersebut.
“ini sebenarnya, sama saja anggaran yang di turunkan oleh pemerintah pusat hanya mubasir percuma, masa sudah di bangun tapi tidak difungsikan,” terang salah seorang warga yang engggan namanya di lansir, Senin 20 Agustus 2018.
Kepala Bidang Perdagangan, Dinas Perdagangan dan Perindutrian Kabupten Kolaka, Kamal Arif membenarkan jika bangunan Pasar Raya Mangolo tersebut
hingga saat ini tidak tidak difungksikan, karena akses jalan yang belum ada.
“Ya memang benar, bangunan Pasar Raya Mangolo itu bersumber dari APBN sebesar Rp10 miliar di tahun 2016 lalu, dan pembangunanya selesai di tahun itu juga. Namun, nanti juga akan digunakan layaknya pasar, tetapi nanti setelah ada akses jalannya,” ungkap Kamal Arif saat ditemui di ruang kerjanya.
Laporan: Bung Okyl