TenggaraNews.com, KENDARI – Ditengah perkembangan kota yang disertai dengan meningkatnya permintaan terhadap hunian dan fasilitas perhotelan, PT. Banua Mitraland yang merupakan induk perusahan dari brand Same Hotel group kini menghadirkan property keduanya di kota lulo. Same Boutique Hotel Kendari hadir dengan konsep industry minimalis.
Berada di lokasi yang strategis, konsep yang dihadirkan Same Boutique ini memang berbeda dengan konsep Same Hotel, yang sudah lebih dulu beroperasi.
Rolis Iwawo, Direktur PT. Banua Mitraland mengungkapkan, pihaknya berusaha untuk menjadi icon Sultra dengan mengahadirkan brand property terbaik dan kebanggaan perusahaan yang dipimpinnya.
“Kami akan terus bekerja dan berkarya untuk Sultra,” ujar Rolis saat menggelar press conference di Same Boutique Hotel, Rabu 19 September 2018.
Dia juga meyakini, bahwa Kendari akan terus berkembang mengikuti zaman sesuai dengan trend masa kini. Olehnya itu, pihaknya ingin turut andil dalam perkembangan kota, khususnya di sektor pariwisata.
Maka dari itu, Rolis juga meminta pemerintah baik tingkat provinsi maupun kabupaten/kota, agar memberikan ruang seluas-luasnya kepada pengusaha untuk turut andil dalam pembangunan daerah.
“Same Boutique ini merupakan brand baru. Bulan depan kami juga akan membuka same hotel lombok,” tambahnya.
Di tempat yang sama, Mahmud Mas’ud, GM Same Hotel Indonesia mengatakan, kehadiran kedua property milik PT. Banua Mitraland di Kendari akan memberikan dampak positif terhadap peningkatan APBD.
Lebih lanjut, dia juga menjelaskan, pihaknya menyiapkan fasilitas 94 kamar, yakni 68 kamar deluxe, 24 kamar premier dan 2 kamar untuk kelas sweet. Selain itu, terdapat juga tiga ruang meeting yakni java, celebes dan borneo.
“Masih ada lagi fasilitas yang kami sedang siapkan, yakni cafe di pelataran dan lounge,” kata Mahmud.
Dia juga membeberkan terkait alasan management Same Hotel membuka dua property di Kendari. Menurutnya, ibukota Provinsi Sultra ini merupakan daerah yang dalam berkembang, aman dan kota yang terbuka. Selain itu, permintaan terhadap kebutuhan fasilitas perhotelan terbilang tinggi.
Sedangkan soal penggunaan brand Boutique, kata dia, memberi kesan mewah dan diberi pengaturan dengan cara yang unik.
Laporan: Ikas Cunge