TenggaraNews.com, KENDARI – Sejumlah warga Kecamatan Kambu, Poasia, Nambo dan Abeli menyampaikan sejumlah unek-uneknya tentang pembangunan di wilayah mereka. Ada yang mengeluhkan kondisi jalan berlubang, kebersihan dan persoalan permodalan usaha yang sedang mereka lakukan.
Semua keluhan warga itu disampaikan dalam acara rembug kampung, yang diselenggarakan Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari, Senin 25 Februari 2019 di Pantai Nambo.
Ketua LPM Kecamatan Poasia, Yambi meminta agar peran LPM bisa dimaksimalkan, karena saat ini peran LPM sangat sedikit.
“Kalau bisa, honor LPM juga dinaikkan, saat ini masih Rp150 ribu perbulan, beda dengan RT/RW yang honornya Rp400 ribu,” keluhnya.
Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir mengapresiasi kegiatan ini, dan menganggap kegiatan ini sebagai solusi bagi pemerintah dan masyarakat, terkait permasalahan yang ada.
“Ini bagian dari forum komunikasi, sebagai saluran-saluran baru. Karena sering kali apa yang dirasakan dan dialami masyarakat, butuh untuk disampaikan kepada pemerintah. Memang ada saluran-saluran resmi seperti Musrembang, reses anggota DPR. Dengan hadirnya rembug kampung ini menambah ruang bagi masyarakat untuk berkomunikasi dengan pemerintah,” ujarnya.
Dia menambahkan, masyarakat sangat antusias dengan adanya kegiatan ini. Maka hal ini sangat dibutuhkan dan sangat positif bagi pemerintah dan masyarakat.
Mengenai aspirasi yang telah disampaikan oleh masyarakat, Sulkarnain akan melihat dan memilah dan disesuaikan dengan kemampuan daerah.
“Menanggapi apa yang telah disampaikan kepada kami, itu akan kami pilah sesuai kemampuan daerah, baik itu kemampuan keuangan, maupun kemampuan sumberdaya yang lain,” tambahnya.
Wali kota berharap, dengan pertemuan-pertemuan seperti ini, program-program yang dibuat Pemkot Kendari semakin mendekati kebutuhan masyarakat.
Diskusi rembug kampung ini, menampilkan sejumlah narasumber, yaitu Wali Kota Kendari, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kepala Dinas Kesehatan, Dinas PU, Bappeda dan Dinas Pariwisata.
Acara ini juga dihadiri para kepala OPD, diantaranya, Kadis Dukcapil, Kadis Perikanan, Kadis Perdagangan dan UMKM, Kepala Badan Ketahanan Pangan, camat dan lurah di 4 Kecamatan tersebut.
(kendarikota.go.id)