TenggaraNews.com, KENDARI – Lurah Anawai, Arman Maulana S.Ip,MM, punya cara unik, agar masyarakat tidak lagi membuang sampah di bak penampungan sementara yang sudah dinyatakan ditutup.
Seperti yang dilakukan di depan gerbang BTN Permata Anawai, Kelurahan Anawai, Kecamatan Wua-wua, Kota Kendari. Tepatnya di depan gerbang kompleks perumahan yang merupakan wilayah RW 07.
Dengan menggunakan pengeras suara milik warga setempat, warga langsung berhenti membuang sampah.
“Ide pakai pengeras suara, semacam toa datangnya dari penjual yang biasa berjualan di eks MTQ. Dia rekam suaranya lalu diputar di toa. Itu terus yang berulang-ulang didengar,” kata Arman saat dihubungi wartawan TenggaraNews.com pada Senin, 13 Februari 2023.
Ide kreatif agar masyarakat tidak membuang sampah sembarangan dengan menggunakan pengeras, menurut Arman, muncul secara tiba-tiba saja.
“Alhamdulillah ternyata cara ini efektif menumbuhkan kesadaran masyarakat, agar tidak membuang sampah di sembarang tempat,” ujarnya.
Sebelumnya, Pemerintah Kelurahan Anawai sudah memasang spanduk larangan membuang sampah pada bak penampungan yang sudah tidak difungsikan lagi.
Selain dipasangi spanduk, lokasi bak sampah itu juga dipagar. Namun ironisnya, masih ada warga yang membuang sampah di tempat tersebut.
“Dengan pakai pengeras suara milik warga ternyata efektif. Semoga kesadaran membuang sampah pada tempatnya berlanjut terus,” harap Arman.
Pasca bak penampungan sampah sl ditutup secara permanen, warga yang berdomisili di lingkungan RW 07 dan sekitarnya, agar membuang sampah di dekat Kantor Kecamatan Wua-wua.
Selain itu, warga juga bisa membuang di bak sampah yang terdapat di Jalan Raya Ahmad Yani, tepatnya depan Jalan Tunggala.
Laporan : Munir
Editor : Rustam