TenggaraNews.c0m, KENDARI – Bertindak sebagai inspektur upacara bendera di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari, Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Teguh Setyabudi mengapresiasi upacara tersebut, yang merupakan salah satu media untuk meningkatkan rasa cinta tanah air, persatuan, nasionalisme, patriotisme dan juang.
“Saya berterima kasih kepada Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Kendari yang telah memberikan saya kesempatan menjadi inspektur upacara bendera pada kesempatan ini,” kata Teguh dalam sambutannya di lapangan upacara kantor Wali Kota Kendari, Senin 12 Maret 2018.
Teguh mengatakan, kehadiran dirinya dalam upacara bendera tersebut merupakan undangan langsung dari Plt. Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir. Tujuannya adalah untuk wujud kebersamaan hubungan tata kelola pemerintahan yang lebih baik.
“Jadi bukan hanya antara pemerintah pusat dan daerah. Tetapi harus juga kita wujudkan dalam hubungan tata kelola pemerintahan antara Pemerintah Provinsi Sultra dan kabupaten/kota di wilayah tersebut,” ujarnya.
Sebelum upacara tersebut, lanjutnya, dia berkesempatan bertemu dengan Plt. Wali Kota Kendari dan Plh. Sekot Kendari. Melalui pertemuan tersebut, mereka sempat berbicara banyak hal yang pastinya itu akan membawa tekad baik, komitmen untuk bersama-sama membangun tata kelola pemerintahan yang baik khususnya di Kota Kendari.
“Kota Kendari tidak semata-mata menjadi urusan Pemkot saja , Kota Kendari adalah ibukota Provinsi Sultra, kota ini adalah teras etalase utama dari lingkungan provinsi Sultra,” imbuhnya.
Menurut dia, tata kelola pemerintahan di kota lulo tidak hanya semata-mata hanya urusan Pemkot Kendari saja, Pemprov Sultra juga harus mampu menangani kewenangannya, harus mampu mensupport, memvalidasi urusan-urusan yang menjadi kewenangan pemerintah Kota Kendari ini yang harus sama-sama bergerak.
Lebih lanjut, Teguh menjelaskan, dalam peraturan pemerintah nomor 12 tahun 2017 tentang pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan pemerintahan daerah. Gubernur adalah wakil pemerintah pusat yang berwenang melakukan pembinaan dan penyelenggaran pemerintahan daerah di lingkungan kabupaten/kota tersebut.
“Olehnya itu, sudah sewajarnya pemprov juga harus secara berkelanjutan melakukan pembinaan terhadap pemerintah kabupaten dan kota di lingkungan atau di wilayahnya,” jelasnya.
Sebagai Pj. Gubernur Sultra, banyak hal yang bisa ditangani bersama. Untuk itu, harus ada konektivitas pembangunan, sinergi, sinkronisasi antara apa yang dilakukan oleh Pemprov Sultra dan Pemkot Kendari terkait penataan di ibukota provinsi ini.
“Saya bersyukur kepada Bapak Plt. Wali Kota Kendari dan jajarannya secara terbuka, dan Pemprov Sultra juga akan terbuka untuk bersama-sama berkomitmen dalam pelaksanan tata kelola pemerintahan yang baik, untuk pembangunan Kota Kendari yang lebih baik, untuk mewujudkan Sultra yang lebih baik lagi, itu yang saya harapkan,” bebernya.
Teguh berharap, agar Pemkot Kendari terus meningkatkan tata kelola pemerintahannya, akan terus meningkatkan pembangunannya dalam rangka peningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Kendari, ini yang harus di tuntut dari semuanya.
“Kita adalah abdi masyarakat bukan lagi saatnya kita yang dilayani masyarakat, kita yang harus melayani. Kalau bisa dipercepat kenapa harus diperlambat, kalau bisa gratis kenapa harus bayar, ini yang harus kita perhatikan. Paradigma lama harus kita buang dengan paradigma yang baru, sudah saatnya kita lakukan hal-hal yang memang positif,” harapnya.
“Pemerintah saat ini tidak lagi santai, berjalan-berjalan dan berlenggang kaki saja, kita harus berlari. ASN harus terus meningkatkan kompetensinya, harus meningkatkan profesionalismenya itu yang harus kita tuntut dan itu juga yang harus kita lakukan. Pemerintah Kota Kendari harus juga mampu melakukan terobosan-terobosan dan inovasi-inovasi dalam rangka pelaksanan pemerintahan dan pembangunan daerah tersebut,” tambahnya.
Laporan: Muhamad Isran