TenggaraNews.com, KENDARI – Kepala Divisi Regional Bulog Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), La Ode Amijaya Kamaluddin mengatakan, tahun ini pihaknya akan menyerap beras merah organik dari Kabupaten Buton Utara (Butur) sebanyak 100 ton.
“Kami akan serap beras merah organik itu sebanyak 100 ton untuk tahap awal,” kata Amijaya.
Ia mengatakan, saat ini Sultra memiliki dua produk unggulan yakni Beras Cap Anoa Varietas Konawe dan Mekongga, kemudian beras merah organik dari Butur. Olehnya itu, pihaknya berinisiatif menyerap beras tersebut untuk di pasarkan diberbagai pasar tradisional di Sultra, khususnya di Kota Kendari.
“Saya ingin beras merah organik dari Butur ini bisa dikenal, bukan hanya masyarakat Butur, tetapi diseluruh masyarakat Sultra,” harapnya.
Amijaya juga menambahkan, beras merah organik dalam kemasan seberat satu kilogram itu kualitasnya sangat baik, sehingga selama ini hanya dipasarkan di luar daerah.
“Saya sudah meminta kepada Pemerintah daerah (Pemda) setempat sebanyak 100 ton, mudah-mudahan itu bisa dipenuhi agar Bulog bisa menampung untuk dipasarkan dibeberapa tempat, yakni di Supermarket, Mall, pasar dan tempat lainya ” jelasnya.
Untuk harga beras tersebut, dia mengaku belum bisa memastikan. Sebab, harusdi koordinasikan dulu kepada pihak terkait.
Laporan: Muhamad Isran