TenggaraNews.com, KENDARI – Kondisi ruas jalan dibeberapa titik di Kota Kendari rusak parah. Anehnya, pemerintah terkesan mengabaikan hal tersebut, sehingga masyarakat nampak jenuh dan kesal melewati jalan yang berpotensi memimbulkan korban jiwa.
Jalan Sapati (pasar panjang) merupakan salah satu titik yang kondisinya rusak parah. Prihatin dengan kondisi tersebut, pemilik salon dan tukang ojek berinisiatif melakukan penimbunan jalan, yang mayoritas sudah membentuk kubangan.
Pantauan TenggaraNews.com, sejumlah pemilik salon di Pasar Panjang membeli timbunan secara swadaya, kemudian para tukang ojek yang kerap mangkal di kawasan tersebut, meratakan tanah timbunan pada bagian kubangan.
Aktivitas tersebut turut disaksikan salah seorang Aktivis perempuan, Titing Suryana Saranani alias Tie Saranani yang meninjau langsung di kawasan jalan rusak itu.
“Ini memang inisiatif dari para anggota asosiasi salon di Kendari, karena prihatin dengan kondisi jalan yang rusak parah,” ujar Tie Saranani, Sabtu 2 Juni 2018.
Menurut dia, hendaknya pemerintah bisa lebih sensitif dengan kondisi tersebut. Jangan ada pembiaran sampai adanya korban jiwa.
Lebih lanjut, Tie menambahkan, dari sisi perencanaan, pemerintah sudah mengalokasikan anggaran perawatan jalan. Anehnya, kenapa sejumlah ruas jalan justru dibiarkan dalam kondisi rusak parah.
Apalagi, masyarakat yang juga sudah membayar pajak, hendaknya bisa menikmati jalan mulus, bukan malah disuguhkan jalan yang kondisinya rusak parah.
“Saya sering lewat di jalan ini dan saya nyaris mengalami kecelakaan, karena kubangan yang sangat dalam,” tambahnya.
Di tempat yang sama, salah seorang tukang ojek Pasar Panjang, Saleh mengaku, bahwa kondisi jalan tersebut sudah lama terjadi, dan hingga saat ini belum juga ada upaya perbaikan.
“Oh, dari dulu kondisinya seperti ini, sudah banyak pengendara yang jatuh di sini,” ungkap ayah 4 anak itu.
Laporan: Ikas Cunge