TenggaraNews.com, KENDARI – Pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat secara nasional akan digelar pada awal April 2018 mendatang. Untuk itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Damsid meminta Perusahaan Listrik Negara (PLN) untuk tidak melakukan pemadaman listrik saat pelaksanaan ujian nasional.
Ia mengatakan, selain menghentikan ujian, pemadaman juga mengganggu konsentrasi siswa saat menjawab soal.
“Kami minta PLN tidak mematikan listrik saat UNBK berlangsung,” kata Damsid saat ditemui di Kantor Gubernur Sultra, Selasa 6 Maret 2018.
Lebih lanjut, dia menjelaskan, bahwa dalam waktu dekat ini, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan pihak PLN sebelum pelaksanaan ujian.
“Untuk mengantisipasi itu, saya meminta kepada pihak sekolah untuk mempersiapkan Genset saat UNBK berlangsung,” ujarnya.
Namun, pihaknya tetap berharap agar pihak PLN tidak melakukan pemadaman listrik jelang pelaksanaan UNBK di Sultra. Tak hanya itu, Damsid juga meminta kepada seluruh siswa-siswi agar tidak panik jika terjadi pemadaman lampu saat pelaksanaan ujian. Sebab, pihak sekolah sudah mempersiapkan sarana dan prasarana yang ada.
“Saya harap, pelaksanaan UNBK ini bisa berjalan lancar dan aman tanpa ada kendala,” tutupnya.
Laporan: Muhamad Isran