TenggaraNews.com, JAKARTA – Jakarta Islamic Centre (JIC) dijadikan salah satu basecamp Ambulance Gawat Darurat (AGD) milik Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, untuk pelayanan gawat darurat di wilayah Koja, Jakarta Utara (Jakut).
Komandan Regu AGD, Angga mengatakan, bahwa kendaraan tersebut adalah layanan kegawatdaruratan medis pra hospital untuk warga DKIx dengan call center 112/119 dan gratis bagi warga yang KTP dan KK DKI, tapi bukan untuk pelayanan membawa Jenazah.
“Secara umum, ambulance di JIC ini untuk menghandle area Jakut, secara khusus area unit Koja. Selain di JIC juga sudah ada basecamp AGD di beberapa titik di Jakut sebanyak 12 unit. Sedangkan masing-masing wilayah kota ada 12-15 unit ambulance,” ujar Angga, Rabu 9 Januari 2019.
Lebih lanjut, dia menjelaskan terkait prosedur untuk mengakses AGD. Bagi warga yang membutuhkan silakan menghubungi Call center ke nomer 112 atau 119, nanti akan diterima oleh operator pengolah data untuk diteruskan. Kemudian akan meluncurkan unit AGD terdekat ke rumah warga yang melapor.
“Karena setiap unit dilengkapi GPS untuk di monitor keberadaannya,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Sekretariat JIC, Ahmad Juhandi mengatakan, bahwa pihaknya sangat senang sekali, AGD Dinkes menjadikan JIC sebagai basecamp pelayanan di Koja.
“Dengan adanya ambulance ini jamaah, pengunjung, dan warga sekitar masjid akan terlayani dengan mudah, cepat, tepat dan tentunya gratis bagi warga yang memiliki KTP & KK DKI Jakarta,” imbuhnya. (Miftahul Huda)