TenggaraNews.com, KENDARI – Meski menaungi sejumlah komunitas bikers, namun Ikatan Motor Indonesia (IMI) tak hanya fokus pada persoalan olahraga otomotif (otomotif sport) semata. Kini IMI melirik sektor pariwisata.
Ketua IMI Sultra, Anton Timbang mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk turut andil dalam upaya pengembangan sektor pariwisata di bumi anoa. Upaya tersebut diwujudkan melalui program touring wisata.
“Jadi, di IMI itu bukan hanya soal otomotif saja, tapi kami juga memasukan pariwisata sebagai salah satu program kerja. Bahkan, ada juga satu bidang yang khusus mengurus soal ini yakni bidang wisata,” ujar mantan Ketua DPD Gerindra Sultra ini, saat ditemui anggota Komunitas Jurnalis Jalan Jalan (KJ3), Jumat 20 April 2018.
Lebih lanjut, Anton Timbang menjelaskan, program pariwisata tersebut sudah mulai dilakukan di tahun 2018 ini. Beberapa bulan lalu, dirinya beserta pengurus IMI sudah melaksanakan perjalanan wisata di beberapa daerah kepulauan, seperti Muna, Muna Barat, Buteng, Baubau, Buton dan Buton Tengah.
Berdasarkan hasil perjalanan tersebut, kata Anton, dirinya terkesima dan kagum melihat kekayaan alam yang dimiliki Sultra. Sayangnya, potensi yang ada belum dimanfaatkan secara maksinal untuk kesejahteraan rakyat.
“Sultra ini kaya akan potensi wisata, namun pemerintah belum fokus untuk menggarapnya. Sepertinya, pemerintah masih berharap di sektor pertambangan,” kata Anton Timbang.
Dari sisi infrastruktur, lanjut pengusaha ini, sejumlah objek wisata yang ada belum ditunjang dengan infrastruktur yang baik, sehingga masih sulit untuk dijangkaui.
“Yang teraspal dengan baik hanya objek wisata yang berada di dalam kota, sedangkan yang berada di luar dari pusat pemerintahan kabupaten/kota, infrastruktur jalannya rusak parah,” jelasnya.
Olehnya itu, pihaknya akan berinisiatif untuk bersinergi dengan pemerintah dan pihak terkait lainnya, dalam mengembangkan sektor pariwisata.
“Kami akan bantu menjual potensi yang ada ke luar. Nanti kan, semua pengurus IMI di daerah akan melaporkan seperti apa potensi daerah ke pengurus pusat,” tutupnya.