TenggaraNews.com, WAKATOBI – Pasca beroperasinya kapal transportasi laut KM. Cantika Lestari rute Wanci-Waode buri-Kendari PP, kini Pesawat Wings Air hentikan penerbangannya ke Wakatobi sejak 8 Juli 2022 lalu, hingga saat ini.
KM. Cantika Lestari pertama kali diresmikan oleh Bupati Wakatobi, Haliana, pada tanggal 21 Januari 2022, hal itu, sekaligus merupakan pelaunchingan kapal murah yang menjadi program andalannya.
Peresmian Kapal Chantika Lestari itu, Haliana langsung turun tangan, mengundang instansi pemerintahan dan seluruh stakeholder melalui surat No.552.12/09/I/2022.
Ia juga tak segan mengumumkan kepada seluruh masyarakat yang pertama kali melakukan pemberangkatan menggunakan kapal Cantika Lestari untuk digratiskan.
Beberapa bulan beroperasi, tiba-tiba pesawat Wings Air menghentikan penerbangannya ke Wakatobi, hal itu berlangsung sejak 8 Juli 2022 lalu, namun belum dapat diketahui pasti apa penyebab sehingga ia tidak lagi mengudara.
Dikutip dari media online lokal, Bupati Wakatobi, Haliana menyampaikan, sudah berkomunikasi melalui Kepala Dinas Perhubungan yang diutusnya ke Kementrian Perhubungan
“Wings Air yang sudah melayani Kendari-Wakatobi memang sudah tidak terbang, ini kami sudah melakukan komunikasi secepatnya. Tanggal 6 yang lalu Kepala Dinas Perhubungan telah datang ke Kementerian Perhubungan,” ungkap Haliana seperti dikutip dari salah satu media online lokal
Bupati Wakatobi mencanangkan adanya Subsidi Wings Air, ia berharap rencana subsidi tersebut dapat disetujui oleh DPRD Wakatobi agar segera tercapai di APBD perubahan.
“Kita telah sampaikan kesanggupan ini, kita mensubsidi bukan hanya kewenangan pemerintah daerah. Kita hanya mengusulkan anggaran tetapi kemudian persetujuannya di DPRD,” jelasnya.
Kendati ucapan Bupati dimedia itu, Pihak DPRD Wakatobi sampai saat ini belum mendapat adanya keseriusan Pemda dalam mencanangkan Subsidi Pesawat.
Wakil Ketua DPRD La Ode Nasrullah sapaan Akrab LN mengungkapkan, tak ada surat secara resmi yang masuk ke DPRD.
“Mestinya pemerintah menyurat secara resmi tentang pencanangan subsidi yang dimaksud, agar DPRD dapat menjadwalkan secara resmi melalui rapat kerja sampai diparipurnakan sesuai tata tertib DPRD, ” ujar LN, Minggu, 24 Juli 2022.
Pihak DPRD belum mengetahui pasti apa rencana Bupati yang mengatasnamakan DPRD mengenai subsidi pesawat, padahal sebelumnya DPRD telah menyarankan Bupati untuk belajar kepemimpin pendahulunya.
Laporan : Syaiful