Tenggara News
  • Daerah
  • Politika
  • Nasional
  • Kombis
  • OPINI
  • TNC Inspiration
  • ADVETORIAL
  • Redaksi
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    • Peraturan Dewan Pers
    • Redaksi
    • Tentang Kami
No Result
View All Result
Tenggara News
  • Daerah
  • Politika
  • Nasional
  • Kombis
  • OPINI
  • TNC Inspiration
  • ADVETORIAL
  • Redaksi
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    • Peraturan Dewan Pers
    • Redaksi
    • Tentang Kami
No Result
View All Result
Tenggara News
No Result
View All Result
Home crime & Justice

Oknum Aparat Kepolisian “Serang” Kediaman Warga, Pemilik Rumah Diperlakukan Seperti Teroris

Redaksi by Redaksi
April 7, 2019
in crime & Justice
0
Smiley face

TenggaraNews.com, KENDARI – Oknum aparat kepolisian dari Satuan Brimobda Sultra diduga menyerang kediaman salah satu warga di Kelurahan Baruga, Kecamatan Baruga, Kota Kendari, Minggu dini hari 7 April 2019 sekira pukul 01.30 Wita.

Dalam aksi tersebut, beberapa oknum aparat melakukan pengrusakan. Pantauan TenggaraNews.com, kaca jendela nampak hancur, pintu rumah rusak dan kamar serta dapur diobrak abrik.

Tak hanya sampai di situ saja, salah satu anggota kelurga yang masih dalam kondisi penyembuhan akibat menjadi korban pembegalan beberapa hari lalu, justru disandra dan di bawah ke Markas Brimobda Sultra. Kemudian, remaja tersebut juga dipukuli hingga babak belur.

Saat tim redaksi TenggaraNews.com menyambangi tempat kejadian perkara (TKP), kondisi rumah yang dihuni pasangan suami istri (Pasutri) paruh baya bersama anak dan cucu-cucunya ini dalam keadaan terobrak abrik.

Kondisi rumah Yuda Husnah. Kaca jendela pecah akibat diserang oknum anggota Brimobda Sultra, Sabtu malam 6 April 2019.

Disetiap sudut rumah dan kamar ditemukan kerusakan, perabot berhamburan di mana-mana, nampak seperti kapal pecah.

You Might Also Like

Oknum Dosen UHO Ditangkap Polisi, Diduga Menipu Orang Tua Calon Mahasiswa

YLBH Sultra Ungkap Dugaan Oknum Polisi Gelapkan Motor Dengan Modus Razia

Tim Advokasi KKJ Sultra Dorong Polisi Periksa Gubernur ASR

Kuasa Hukum Tersangka Wa Ode Kanufia Diki Minta Ali Mazi Diperiksa

Sedangkan pemilik rumah, Yuda Husnah (68) nampak duduk di kursi sembari menangis, dan menceritakan perihal penyerangan yang dialaminya semalam. Sesekali, ibu paruh baya ini mengusap tetesan air mata yang membasahi pipinya.

Kepada TenggaraNews.com, Yuda Husnah mengungkapkan, dirinya terbangun karena kaget mendengar pecahan kaca akibat lemparan dari luar. Saat keluar kamar, ibu paruh baya ini melihat beberapa orang yang tak diketahu identitasnya melakukan pengrusakan, sembari berteriak mengeluarkan kata “Keluar”. Kata-kata tersebut dilontarkan para oknum aparat secara berulang-ulang.

Anehnya, kata dia, banyak aparat kepolisian yang berada di depan rumah miliknya, tapi hanya menonton saja dan tidak melakukan pengamanan.

“Yang di dalam saya tidak tahu persis berapa jumlahnya. Tapi yang di luar itu banyak,” ungkap ibu paruh baya tersebut.

Perabot dapur milik Yuda Husnah diobrak abrik oknum anggota Brimobda Sultra.

Lebih lanjut, Yuda Husnah menjelaskan, kediamannya diserang layaknya aparat yang sedang membekuk kelompok teroris. Padahal, dirinya tidak tahu menahu duduk persoalannya, ihwal penyerangan terhadap dirinya beserta cucu-cucnya yang sedang asyik tidur.

Smiley face

Bahkan, Yuda Husnah mengaku dirinya hampir terkena tusukan sangkur di bagian perut, karena Ia mencoba menahan pintu kamar yang coba dibuka secara paksa oleh oknum aparat kepolisian.

“Kami diperlakukan seperti teroris. Bukanya mengayomi dan melindungi masyarakat, malahan mereka menyerang dengan membabi buta. Kalau memang ada anggota keluarga yang melakukan pelanggaran hukum, kan bisa datang baik-baik menanyakan. Tapi ini tidak, mereka datang melakukan pengrusakan, seperti sedang menyerang teroris saja. Saya tidak terima diperlakukan seperti ini,” beber Yuda Husnah.

Ditambahkannya, persoalan kerusakan kaca jendela dan perabot di kediamannya hanyalah perihal kecil. Yang menjadi hal penting baginya adalah persoalan harga diri, karena diperlakukan seperti teroris, dan aksi tersebut jadi tontonan orang banyak.

“Saya tanya di Polda, sudah begitu kah ajaran yang didapatkan saat pendidikan, menyerang warga seenaknya. Kita tidak tahu persoalan, tiba-tiba saja langsung diserobot, karena kami ini bukan teroris. Bahkan, teroris saja ada undang-undangnya,” tegasnya seraya menitihkan air mata.

Di tempat yang sama, Yuyun (41) yang merupakan salah satu anak Yuda Husnah menyebutkan, bahwa dirinya melihat banyak aparat kepolisian saat menyambangi kediaman orang tuanya. Diantaranya anggota Polsek Baruga, anggota Brimob dan provost dalam keadaan berpakaian dinas.

“Saya tanya kenapa tidak diamankan pak. Lalu anggota Polsek Baruga menjawabnya, bahwa itu anggota BM dia tidak bisa bikin apa-apa, lalu saya bertanya lagi, masa kita tidak bisa bikin apa-apa? Sudah merusak ruma orang tua saya, kemenakan dan orang tua saya sudah menangis ketakutan,” kata Yuyun saat ditemui di kediaman orang tuanya.

Atas kasus tersebut, Yuda Husnah melaporkan aksi penyerangan terhadap dirinya di Mapolda Sultra, perkara menghancurkan dan merusak barang, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 170 KUHP dan Pasal 406 KUHP. Dengan terlapor 40 orang dalam lidik.

Sementara itu, Dansat Brimobda Sultra, Kombes Pol. Joni Afrisal Syarifuddin membenarkan adanya penyerangan yang dilakukan oleh anggotanya. Disebutkannya, bahwa rumah tersebut merupakan tempat kumpul para preman yang melukai anggota Brimob menggunakan parang dan golok, di simpang Adibahasa semalam, saat dilakukan pengejaran oleh anggota Resmob.

“Mereka lari bersembunyi di rumah tersebut, jumlah mereka sekira puluhan orang preman (banyak), sehingga ada kerusakan mas,” kata Dansat Brimobda Sultra, saat dikonfirmasi melalui akun WhatsApp miliknya.

Kombes Pol. Joni Afrisal Syarifuddin juga menambahkan, anggotanya dilukai dengan parang tanpa sebab, dan pelakunya merupakan pemilik ruma, hanya saja, pelaku masih kabur dan dalam pencarian.

“Jangan didengar kalau ada issu Brimob yang kurang baik, karena anggota saya luka diserang karena tidak ada sebab. Biasa preman pemabok dan Narkoba. Di lokasi itu sering menyusahkan masyarakat. Pas kebetulan malam ini anggota kita yang dihadang,” tambahnya.

 

 

(Kas/red)

Post Views: 151
Tags: #brimbda sultra#oknum anggota polisi#serang rumah warga
Previous Post

Sambangi Delapan Titik, Sosialisasi KPU dan SultraDemo Diakhiri di Daerah Partisipasi Terendah

Next Post

Peduli Sesama, Yudhianto Mahardika Berbagi ke Fakir Miskin

Redaksi

Redaksi

Related News

Oknum Dosen UHO Ditangkap Polisi, Diduga Menipu Orang Tua Calon Mahasiswa

Oknum Dosen UHO Ditangkap Polisi, Diduga Menipu Orang Tua Calon Mahasiswa

by Redaksi
October 31, 2025
0

TenggaraNews.com, KENDARI - Anggota Polresta Kendari menangkap dosen Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari berinisial PA karena diduga melakukan aksi penipuan...

YLBH Sultra Ungkap Dugaan Oknum Polisi Gelapkan Motor Dengan Modus Razia

YLBH Sultra Ungkap Dugaan Oknum Polisi Gelapkan Motor Dengan Modus Razia

by Redaksi
October 30, 2025
0

TenggaraNews. com, KENDARI - Oknum Polisi di Kota Kendari diduga melakukan penggelapan terhadap motor milik warga Kota Kendari dengan modus...

Tim Advokasi KKJ Sultra Dorong Polisi Periksa Gubernur ASR

Tim Advokasi KKJ Sultra Dorong Polisi Periksa Gubernur ASR

by Redaksi
October 29, 2025
0

TenggaraNews. com, KENDARI - Tim Advokasi Komite Keselamatan Jurnalis Sulawesi Tenggara (KKJ Sultra) resmi mendampingi wartawan Metro TV Fadli Aksar,...

Kuasa Hukum Tersangka Wa Ode Kanufia Diki Minta Ali Mazi Diperiksa

Kuasa Hukum Tersangka Wa Ode Kanufia Diki Minta Ali Mazi Diperiksa

by Redaksi
October 29, 2025
0

TenggaraNews. com, KENDARI - Mantan Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Ali Mazi diduga turut menikmati belanja Bahan Bakar Minyak (BBM) dan...

Next Post
Peduli Sesama, Yudhianto Mahardika Berbagi ke Fakir Miskin

Peduli Sesama, Yudhianto Mahardika Berbagi ke Fakir Miskin

Anggota Polsek Baruga Disebut Jadi Penonton Aksi Pengursakan Rumah Seorang Nenek

Anggota Polsek Baruga Disebut Jadi Penonton Aksi Pengursakan Rumah Seorang Nenek

Trending News

Korban Meninggal Bertambah, Mahasiswa Teknik Hembuskan Nafas Terakhir Usai Operasi

Korban Meninggal Bertambah, Mahasiswa Teknik Hembuskan Nafas Terakhir Usai Operasi

September 27, 2019
Ayah Randi: Kasihan Anaku, Saya Pikir Dia yang Akan Mandikan Jenazaku

Ayah Randi: Kasihan Anaku, Saya Pikir Dia yang Akan Mandikan Jenazaku

September 27, 2019
Tiba-tiba Dicerai Istri, Suami Milyarder di Wakatobi Jadi Melarat

Tiba-tiba Dicerai Istri, Suami Milyarder di Wakatobi Jadi Melarat

September 17, 2019

About

The best Premium WordPress Themes that perfect for news, magazine, personal blog, etc.

Categories

  • ADVETORIAL
  • crime & Justice
  • Daerah
  • Education
  • Ibukota
  • Kombis
  • Komunitas
  • Kongres PAN
  • Nasional
  • News
  • Operation
  • OPINI
  • Opinion
  • Perempuan dan Anak
  • Politic
  • Politika
  • Ramadhan Story
  • TNC Edukasi
  • TNC Health
  • TNC Inspiration
  • TNC Sportainment
  • TNC TV
  • Uncategorized
  • Veteran

Tags

#Ali Mazi #Asrun #Basarnas #Bombana #Demo #DPR RI #Gerindra #Golkar #Hugua #Jakarta #Jakarta Barat #Kendari #Kolaka #Konawe #Konkep #Konsel #konut #Korupsi #KPU #Kriminal #Muna #Narkoba #Opini #Pariwisata #PDIP #Pemkot #Pilcaleg #Pilgub #Pilgub Sultra #Politik #Polres #polres muna #Rusda Mahmud #Sjafei Kahar #Sultra #Tambang #Teguh Setyabudi #tenggaranews #Tenggaranews.com #TNI #VDNI #Wakatobi Dr Bahri Pemda Mubar Virus Corona

Recent Posts

  • Korban yang Dinyatakan Hilang di Laut Wanci Kesimpulan Tidak Ditemukan, Keluarga Pasrah
  • Korwil LP-KPK Wakatobi Koordinasi Pengrusakan Lingkungan Akibat Penambangan Ilegal ke Mentri ESDM
  • Purchase Now
  • Features
  • Demos
  • Support

© 2022 Tenggara News – Portal Media Online Sulawesi Tenggara

No Result
View All Result
  • Daerah
  • Politika
  • Nasional
  • Kombis
  • OPINI
  • TNC Inspiration
  • ADVETORIAL
  • Redaksi
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    • Peraturan Dewan Pers
    • Redaksi
    • Tentang Kami

© 2022 Tenggara News – Portal Media Online Sulawesi Tenggara