TenggaraNews.com,MUNA– Jasad pelajar Sekolah Menengah Umum (SMU), Faisal (18) yang diterkam buaya di dermaga Desa Labulu-bulu, Kecamatan Parigi, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra) akhirnya ditemukan pada Selasa 1 Maret 2022, sekira pukul 06.15 wita. Saat ditemukan, kondisi tubuh korban sudah tak utuh.
Kapolres Muna AKBP Mulkaifin, S.I.K melalui Kapolsek Parigi, IPTU Sotti mengatakan, Korban pertama kali di temukan oleh Laode Niati (50) dalam posisi terapung kemudian langsung memangil Tim Basarnas yang tidak jauh dari lokasi pencarian.
“Tim Basarnas kemudian mengevakuasi korban dengan menggunakan kantong jenazah,”ucapnya, Selasa 1 Maret 2022
Mantan Kapolsek Kabangka itu menjelaskan, saat ditemukan tubuh korban sudah tidak utuh seperti pada bagian kepala dan paha sebelah kanan sudah tidak ada. Kemudian selanjutnya korban di bawah kerumah duka untuk dikebumikan.
“Ia tubuhnya sudah tak utuh lagi kemudian jenazah korban di bawah kerumah duka,”
Pungkasnya.
Untuk diketahui, Korban diterkam buaya setelah melompat di kali mengambil seekor bebek yang masih hidup. Bebek tersebut dilepas oleh masyarakat umat Hindu sebagai sesajen melaksanakan ibadah.
Meski telah dilakukan pencarian pada Senin 28 Februari 2022, namun tubuh korban tidak ditemukan karena arus yang begitu keras disekitar lokasi pencarian.
Penulis : Phoyo