TenggaraNews.com, MUBAR –Berdasarkan Keputusan Bupati Muna Barat (Mubar) Nomor : 105 tahun 2022, Pemerintah Kabupaten Mubar melakukan launching aplikasi sistem informasi perkembangan harga pangan (SiPengharapan).
Tujuan di launchingnya aplikasi ini untuk memantau dan memastikan harga komoditas pangan yang tersebar di Bumi Praja Laworo.
Pembuatan aplikasi SiPengharapan ini diharapkan dapat memberi kemudahan untuk mendapat informasi harga setiap saat diseluruh pasar yang ada di Kabupaten Mubar.
“Ini kita lakukan untuk dapat memastikan harga pangan, agar tepat mengambil keputusan dan Inflansi dapat ditekan,” kata Bahri, Bupati Muna Barat pada Rabu, 21 Desember 2022.
Secara teknis sistem digitalisasi ini akan di kelola Dinas Ketahanan Pangan yang mengkoordinasikan 12 pasar serta menempatkan satu petugas masing-masing dimana tugasnya menginput dan melihat perkembangan harga 20 komoditas pangan.
“Pemerintah dan masyarakat bisa melihat harga apa saja yang naik dan akan bandingkan perbulan, maka akan ketahuan di Kabupaten Mubar komoditas mana saja yang menyumbang inflasi,” katanya.
Untuk mengintervensi harga pangan yang mengalami lonjakan kenaikan harga, maka pihaknya dalam mengambil keputusan berpedoman pada perintah Presiden Jokowi yakni, operasi pasar, sidak di pasar, kerjasama antar daerah, gerakan cepat tanam cepat panen, dan memberikan subdisi.
“Ini akan terpantau dengan aplikasi SiPengharapan, kita akan bereaksi dengan melakukan operasi pasar sehingga pemerintah akan intervensi pasar supaya harga kembali stabil,” pintanya.
Dalam konteks mengurangi beban pengeluaran masyarakat, pihaknya mengundang BPJS ketenagakerjaan dan BPJS kesehatan agar kesehatan masyarakat tetap terjaga. Ada sepuluh ribu pekerja rentan yang mendapatkan akses bantuan kesehatan tersebut.
“Jadi angka kemiskinan semakin turun, inflansi kita tekan dan penganggaran semakin berkurang,” katanya.
Laporan : Hasan Jufri