TenggaraNews.com, KENDARI – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) terus mendorong sinergitas bersama pemerintah kabupaten/kota, guna menjalin kerjasama dengan baik dalam menangani dan mengantisipasi musibah atau bencana alam yang terjadi di setiap daerah.
“Semua pihak harus bersenergi untuk menangani daerah-daerah rawan terkena bencana, baik itu banjir maupun tanah longsor di daerah tersebut,” ujar Pj. Gubernur Sultra, teguh Setyabudi, Jumat 16 Maret 2018.
Menurutnya, dengan sinergitas antara Pemprov bersama masing-masing kabupaten/kota, dirinya memastikan dapat menangani semua permasalahan yang ada disetiap daerah.
Tidak hanya itu, Teguh meminta, agar area-area yang rawan dengan bencana, diharapkan pihak terkait salah satunya Pemda untuk bisa memetak-metakkan dengan baik.
“Seperti apa penyebab terjadinya bencana itu, apakah itu karena tambang atau faktor cuaca yang ekstrim dan faktor yang lainnya,” jelasnya
Untuk itu, Teguh meminta kepada pemerintah kabupaten/kota bisa lebih meningkatkan komunikasi dengan Pemprov Sultra, agar cepat tanggap apa bila ada masalah atau bencana di daerah, dan pihaknya juga bisa mengetahui dan mengambil tindakan selanjutnya.
“Seperti kemarin pada tanggal 14 Maret, terjadi bencana alam (tanah longsor) di Kabupaten Kolaka Utara, dan satu orang yang meninggal dunia serta satu rumah yang tertimbun longsor, ini harus dijadikan pelajaran bagi kabupaten lainnya di Sultra,” harapnya.
Laporan: Muhamad Isran