TenggaraNews.com, KENDARI – Guna menumbuhkan rasa cinta terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) diseluruh lapisan masyarakat, distributor NHK/GM Helmet menggandeng Polda Sultra dalam agenda dialog kebangsaan, Jumat 16 Maret 2018 di Wonua Monapa Hotel.
Melalui agenda tersebut, pihak panitia menghadirkan Kasubdit I Intelkam Polda Sultra, AKBP Pol. Selfanus Eko sebagai pemateri. Sedangkan peserta dialog berasal dari lintas profesi.
AKBP Pol. Selfanus Eko mengungkapkan, kesadaran dalam mempertahankan NKRI merupakan hal mutlak yang wajib diperjuangkan sebagai warga negara Indonesia. Sebab, jika NKRI ini dapat dipertahankan dengan baik, maka keberlangsungan hidup rakyat di negara ini akan menjadi lebih tenang, damai dan sejahtera.
Ditambahkannya,potensi perpecahan kemajemukan Indonesia yang merupakan kelebihan bangsa ini di mata international, harus dikelola sedemikian rupa agar menjadi kekuatan besar.
Lebih lanjut, dia menjelaskan, diera kemajuan teknologi saat ini, dibutuhkan partisipasi masyarakat untuk menjaga keutuhan NKRI. Menurut dia, hal tersebut dapat dilakukan dengan beberapa hal, yakni menumbuhkan rasa cinta tanah air melalui upaya meyadarkan masyarakat agar ikut andil menjaga persatuan dan kesatuan, meningkatkan rasa rela berkorban dan meningkatkan kesiapan SDM, sosial budaya, keamanan dan kesiapan perekonomian rakyat yang adil dan merata serta tidak melupakan sejarah.
“Kondisi saat ini, generasi bangsa kita ini memang lebih banyak mengadopsi budaya asing, ketimbang mengembangkan budaya sendiri, ini merupakan bagian dari ancaman yang saat ini kita hadapi,” jelasnya.
Ketua Panitia, Rahman mengatakan, kegiatan tersebut merupakan bentuk kepedulian pihaknya terhadap kondisi saat ini. Dimana, generasi-generasi bangsa terkesan kurang peduli dengan negeri ini. Hal itu dapat dilihat dengan mulainya memudar rasa cinta terhadap tanah air.
“Sebagai warga negara Indonesia, yah kita harus terus mengingatkan semua elemen untuk tetap menumbuhkan rasa cinta terhadap tanah air, makanya kami menggelar dialog ini,” katanya.
Laporan: Ikas Cunge