TenggaraNews.com, KENDARI – Hari ke 6, umlah pendaftar calon komisioner Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), keterwakilan perempuan belum memenuhi target.
Hal itu disampaikan Ketua Tim Seleksi (Timsel) Bawaslu, Haslita pada Jumat, 17 Februari 2023.
“Pada hari ke 6 ini, jumlah pendaftar sudah 34 pendaftar. Nah 34 itu ada enam perempuan, kemudian 28 laki – laki,” ujar Haslita.
Sementara itu, batas pendaftaran akan berakhir pada Hari Senin, 20 Februari 2023.
Olehnya itu, Haslita prediksi jumlah pendaftar akan bertambah saat dihari berakhirnya pendaftaran tersebut.
“Kami prediksi, bahwa nantinya Senin jumlah pendaftar akan membludak dan akan banyak yang masuk. Karena Sabtu dan Minggu kami tidak melayani, masa pendaftaran ini kami menggunakan jam kerja kantor dari jam 8 sampai jam 4 sore,” jelasnya.
Dalam tahapan pendaftaran tersebut, Bawaslu memiliki delapan kali kebutuhan dan keterwakilan perempuan yang dapat mencapai 30 persen hingga mencapai 40 p jumlah pendaftar
Lebih jauh, dirinya mengungkapkan bahwa dalam hari ke 6 ini, keterwakilan perempuan yang mendaftar masih kurang untuk memenuhi syarat yang dibutuhkan oleh Timsel.
“Nah untuk sekarang perempuan, dari 28 aki – laki dan 34 pendaftar,itu belum memenuhi 30 persen perwakilan perempuan,” ungkapnya.
Sebelumnya, dirinya menjelaskan bahwa Timsel akan memperpanjang masa pendaftaran selama 3 hari untuk memenuhi kebutuhan jumlah pendaftar.
“Kalau nanti di hari Senin jumlah pendaftar tidak mencukupi kebutuhan Bawaslu, maka kami akan memperpanjang selama 5 hari.Dan kalau sudah ditambah hari pendaftaranya dan masih belum cukup juga, maka kami akan lakukan tahapan selanjutnya,” jelasnya.
Laporan : Munir.
Editor : Rustam