TenggaraNews.com, JAKARTA – Pusat Pengkajian dan Pengembangan Islam Jakarta atau Jakarta Islamic Centre (JIC) akan melakukan rukhyatul hilal, untuk penentuan 1 Ramadhan 1440 Hijriah, Minggu 5 Mei 2019 di Pulau Karya.
”Sejak tahun 2015 lalu, JIC secara rutin melakukan kegiatan rukyatul hilal untuk penentuan 1 Ramadhan, 1 Syawal dan juga 1 Dzulhijjah. Dipilihnya Pulau Karya di Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu sebagai tempat rukyatul hilal merupakan hasil riset lapangan, yang melibatkan para pakar dan peneliti falakiyah dan astronomi dari Kementerian Agama RI, Rukyatul Hilal Indnesia (RHI) Pusat, dan dari JIC,” jelas Ahmad Juhandi, Kepala Sekretariat JIC melalui WhatsApp, Kamis 2 Mei 2019.
Ditambahkannya, kegiatan rukyatul hilal ini merupakan program yang telah masuk dalam APBD, satu paket dengan kegiatan kajian dan pendidikan falakiyah yang diselenggarakan oleh Jakarta Islamic Centre.
“Alhasil, atas partispasi rukyatul hilal dan kegiatan kajian serta pendidikan falakiyah ini, JIC telah mendapatkan apresiasi dari Kementerian Agama RI, dalam bentuk surat resmi yang telah dikirimkan ke Gubernur Provinsi DKI Jakarta,” tambah Ahmad.
Kepala Divisi Pendidikan dan Pelatihan Badan Managemen JIC, Rakhmad Kiki Zailani menjelaskan, untuk di tahun 2019 ini, kegiatan falakiyah yang diselenggarakan oleh pihaknya atas arahan Kepala JIC, KH. Ahmad Shodri yang diawali dengan kuliah umum.
“Pada kuliah umum ini, JIC menyepakati untuk mengikuti kriteria terkini dari rekomendasi Jakarta 2017, yang merupakan penyempurnaan rekomendasi Istanbul Turki 2017, yaitu hilal dapat terlihat (visibilitas hilal) dengan tinggi bulan minimal 3 derajat, dengan elongasi bulan minimal 6,4 derajat,” jelas alumni UIN Jakarta dan peneliti ulama-ulama Betawi.
Setelah kuliah umum, kata dia, JIC mengadakan pendidikan falakiyah selama sepuluh hari, dari tanggal 22 April-3 Mei 2019, untuk menyiapkan kader-kader ahli falakiyah yang ahli dalam hisab dan ahli dalam rukyatul hilal.
“Dari data hisab ephemeris tahun 2019, dengan Markaz Hisab Pulau Karya, Kabupaten Kepulauan Seribu, ketinggian hilal pada saat matahari terbenam di tanggal 29 Sya`ban 1440 H adalah 6 derajat, 18 menit, 52 detik dan elongasi bulan 7 derajat 26 menit 35 detik. Data hisab ini sudah sesuai dengan ketentuan rekomendasi Jakarta Tahun 2017,” kata Kiki, sapaan akrabnya.
Rukyatul hilal JIC di Pulau Karya, untuk penentuan 1 Ramadhan 1440 H dilakukan oleh tim yang profesional, yang dibentuk oleh JIC sendiri dan dibantu tim dari Lembaga Antariksa dan Penerbangan Nasional (Lapan), serta didukung oleh Kementerian Agama DKI Jakarta, Pengadilan Agama Jakarta Utara, Pemkab Kepulauan Seribu, Kementerian Agama Kepulauan Seribu dan pihak-pihak lainnya.
Laporan: Miftahul Huda
Editor: Ikas