TenggaraNews.com, KENDARI – Untuk mencapai target perekaman nasional E-KTP dan akta kelahiran, Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari melalui Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) melakukan perekaman keliling di Lippo Plaza Kendari.
Kadisdukcapil Kota Kendari, Halili mengatakan, program perekaman keliling pertama dilakukan di Lippo Plaza. Program percobaan awal tersebut sudah dua minggu dilaksanakan, yakni pada hari Sabtu dan Minggu, dan sasarannya pelajar usia 17 tahun untuk persiapan Pilkada dan juga Pilpres.
“Jadi, hasilnya itu Alhamdulillah sudah 215 perekam yang sudah mendapatkan, dan itu baru percobaan awal untuk E-KTP. Jadi, kita merekam itu tidak langsung otomatis dengan E-KTP nya, tetapi kita berikan dulu Suket, yang penting sudah resmi merekam, data itulah yang dipakai untuk Pilkada nantinya,” ungkapnya, Rabu 6 Desember 2017.
Lebih lanjut, Halili menjelaskan, blanko E-KTP masih siap, namun persoalannya harus diterima di pusat lebih dulu perekaman itu. Rekaman tidak langsung siap untuk dicetak.
“Kita masih menunggu perintah dari
SIAK, itu kalau sudah siap baru kita cetak,” jelasnya.
Selain itu, kata Halili, ada dua agenda dengan akta kelahiran, karena memang target nasional di tahun 2017 ini, 85 persen untuk 0 tahun sampai 18 tahun. Kalau 2020 mendatang itu harus 90 persen.
Kemudian, lajut Halili, pihaknya baru menerima 70 ribuan perekam, sementara yang akan merekam seharusnya 111 ribu.
“Jadi, kami presentasikan baru sekitar 47,26 persen, belum memenuhi target,” ujarnya.
Terobosan berikutnya, pihaknya akan turun ke semua SMP di Kota Kendari, untuk mengambil data-data pelajar yang berdomisili di Kendari, sekaligus meminta akta kelahiran manualnya supaya dimasukan dalam SIAK. Karena setengah dari akta kelahiran masih manual belum konek.
“Jadi kami usahakan untuk mendongkrak realisasinya hingga 85 persen ini, kami harus turun lapangan semua,” tutupnya.
Laporan: Muhamad Isran
Editor: Ikas Cunge