Tenggara News
  • Daerah
  • Politika
  • Nasional
  • Kombis
  • OPINI
  • TNC Inspiration
  • ADVETORIAL
  • Redaksi
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    • Peraturan Dewan Pers
    • Redaksi
    • Tentang Kami
No Result
View All Result
Tenggara News
  • Daerah
  • Politika
  • Nasional
  • Kombis
  • OPINI
  • TNC Inspiration
  • ADVETORIAL
  • Redaksi
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    • Peraturan Dewan Pers
    • Redaksi
    • Tentang Kami
No Result
View All Result
Tenggara News
No Result
View All Result
Home crime & Justice

Pernyataan Kuasa Hukum PT GMS Dinilai Pertontonkan Dugaan Mallprosedural

Redaksi by Redaksi
April 26, 2018
in crime & Justice
0
Smiley face

TenggaraNews.com, KENDARI – ketua DPC Posko Perjuangan Rakyat (Pospera) Kendari menilai pernyataan kuasa hukum PT. GMS, Andre Dermawan cukup konservatif, dan makin mempertontonkan ke publik bahwa persoalan ini keras dugaan mallprosedural, khususnya terkait analisis mengenai dampak lingkungan (Amndal) dan administrasi menyangkut izin lainya.

Menurut dia, jika kuasa hukum GMS sejenak saja bisa luangkan waktu baca aruran UU No. 27 Tahun 2007 tentang pengelolaan wilayah pesisir dan pulau – pulau kecil, yang telah diganti dengan UU RI No. 1 tahun 2014 pada Bab VI (Enam), Pasal 36 Huruf K, minimal tidak ia bisa sedikit tahan diri.

Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Bram Barakatino ini menjelaskan, pasal itu cukup jelas menyebutkan bahwa dilarang melakukan penambangan mineral pada wilayah pesisir, yang secara tekhnis dapat merusak ekologis, sosial, budaya dan menimbulkan kerusakan lingkungan serta merugikan masyarakat sekitarnya.

“Desa Tue-Tue itu masuk kategori wilayah pesisir, bahayanya lagi status wilayah konservasi,” ujar Bram kepada TenggaraNews.com, Kamis 26 April 2018.

Bahkan, kata dia, kuasa hukum PT. GMS terlampau gegabah menanggapi apa yang diutarakan lelaki berkepala plontos ini, soal status Tue-tue sebagai kawasan pesisir dan potensi kerusakan lingkungan akibat aktivitas pertambangan, serta dampak buruk yang akan dirasakan para petani maupun nelayan.

You Might Also Like

Oknum Dosen UHO Ditangkap Polisi, Diduga Menipu Orang Tua Calon Mahasiswa

YLBH Sultra Ungkap Dugaan Oknum Polisi Gelapkan Motor Dengan Modus Razia

Tim Advokasi KKJ Sultra Dorong Polisi Periksa Gubernur ASR

Kuasa Hukum Tersangka Wa Ode Kanufia Diki Minta Ali Mazi Diperiksa

“Pospera itu bukan organisasi ecek ecek. Harusnya pihak GMS lebih teliti.
Pospera itu organisasi nasional,” ungkap Bram.

Olehnya itu, pihaknya sudah mengerahkan smua anggotanya untuk mengumpulkan semua data – data. Dirinya juga menggaransi persoalan GMS akan dibawa ke pusat.

Smiley face

“Tanggal 10 Mei mendatang kami akan menggelar loka karya pertambangan. Nara sumbernya itu dari Kementerian ESDM, LHK, DPR RI Komisi pertambangan yang juga dewan pembina DPP Pospera, serta Presidium PENA 98 juga PPNS KLHK. Saya akan bahas khusus soal GMS ini nantinya,” beber Bram.

Dia juga menambahkan, keras dugaan DPRD Provinsi Sultra dan ESDM propinsi  “main mata” dalam persoalan ini. Pihaknya juga suda konsultasi banyak bersama konsultan hukum lingkungan. Sejatinya,  ESDM terlalu gegabah menerbitkan perpanjangan IUP GMS, karena salah satu desa yang juga masuk dalam wilayah IUP tersebut masuk kategori pesisir. Lalu bagaimana dengan Amndalnya?.

Untuk itu, dalam waktu dekat pihaknya selaku ketua Pospera Kota Kendari akan kerahkan tiga PAC, guna mempertanyakan perihal ini ke ESDM Propinsi, dengan estimasi masa sebanyak 500.

“GMS akhir-akhir ini saya liat makin konyol. Kuat dugaan saya bahwa aksi masyarakat mendukung tambang itu semua di mobilisasi dan didanai oleh perusahaan tambang tersebut. Saya suda kirim beberapa tim investigasi ke Laonti, mereka benar-benar pastikan bahwa mayoritas masyarakat memang menolak kehadiran tambang ini,” tambahnya.

Ditegaskan Bram, bahwa Pospera akan tetap kawal persoalan ini sampai ke pusat, dan bisa dipastikan IUP yang kini dikantongi GMS wajib di korscek PPNS KLHK, KESDM.

Dirinya berharap, agar masyarakat Laonti yang kini lagi tertekan tetap tenang, Pospera Kota Kendari akan tetap memperjuangkan apa yang rakyat butuhkan.

“Siapa bilang di Laonti tidak ada aktivitas pertanian? Mungkin baiknya pihak GMS baca dulu data BPS Konsel,” pangkas Bram.

 

 

 

Laporan: Ikas Cunge

Post Views: 798
Tags: #GMS#kawasan pesisir#Laonti#Pospera Kendari
Previous Post

Hadirkan Tiga Artis Dangdut, Kampanye Terbuka Perdana RM-SK Digelar di Baubau

Next Post

Basarnas Kendari Gelar Simulasi Evakuasi Bencana

Redaksi

Redaksi

Related News

Oknum Dosen UHO Ditangkap Polisi, Diduga Menipu Orang Tua Calon Mahasiswa

Oknum Dosen UHO Ditangkap Polisi, Diduga Menipu Orang Tua Calon Mahasiswa

by Redaksi
October 31, 2025
0

TenggaraNews.com, KENDARI - Anggota Polresta Kendari menangkap dosen Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari berinisial PA karena diduga melakukan aksi penipuan...

YLBH Sultra Ungkap Dugaan Oknum Polisi Gelapkan Motor Dengan Modus Razia

YLBH Sultra Ungkap Dugaan Oknum Polisi Gelapkan Motor Dengan Modus Razia

by Redaksi
October 30, 2025
0

TenggaraNews. com, KENDARI - Oknum Polisi di Kota Kendari diduga melakukan penggelapan terhadap motor milik warga Kota Kendari dengan modus...

Tim Advokasi KKJ Sultra Dorong Polisi Periksa Gubernur ASR

Tim Advokasi KKJ Sultra Dorong Polisi Periksa Gubernur ASR

by Redaksi
October 29, 2025
0

TenggaraNews. com, KENDARI - Tim Advokasi Komite Keselamatan Jurnalis Sulawesi Tenggara (KKJ Sultra) resmi mendampingi wartawan Metro TV Fadli Aksar,...

Kuasa Hukum Tersangka Wa Ode Kanufia Diki Minta Ali Mazi Diperiksa

Kuasa Hukum Tersangka Wa Ode Kanufia Diki Minta Ali Mazi Diperiksa

by Redaksi
October 29, 2025
0

TenggaraNews. com, KENDARI - Mantan Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Ali Mazi diduga turut menikmati belanja Bahan Bakar Minyak (BBM) dan...

Next Post
Basarnas Kendari Gelar Simulasi Evakuasi Bencana

Basarnas Kendari Gelar Simulasi Evakuasi Bencana

Konsolidasi Bersama Kader Perindo Mubar, RM Paparkan Strategi Percepatan Pembangunan Sultra

Konsolidasi Bersama Kader Perindo Mubar, RM Paparkan Strategi Percepatan Pembangunan Sultra

Trending News

Korban Meninggal Bertambah, Mahasiswa Teknik Hembuskan Nafas Terakhir Usai Operasi

Korban Meninggal Bertambah, Mahasiswa Teknik Hembuskan Nafas Terakhir Usai Operasi

September 27, 2019
Ayah Randi: Kasihan Anaku, Saya Pikir Dia yang Akan Mandikan Jenazaku

Ayah Randi: Kasihan Anaku, Saya Pikir Dia yang Akan Mandikan Jenazaku

September 27, 2019
Tiba-tiba Dicerai Istri, Suami Milyarder di Wakatobi Jadi Melarat

Tiba-tiba Dicerai Istri, Suami Milyarder di Wakatobi Jadi Melarat

September 17, 2019

About

The best Premium WordPress Themes that perfect for news, magazine, personal blog, etc.

Categories

  • ADVETORIAL
  • crime & Justice
  • Daerah
  • Education
  • Ibukota
  • Kombis
  • Komunitas
  • Kongres PAN
  • Nasional
  • News
  • Operation
  • OPINI
  • Opinion
  • Perempuan dan Anak
  • Politic
  • Politika
  • Ramadhan Story
  • TNC Edukasi
  • TNC Health
  • TNC Inspiration
  • TNC Sportainment
  • TNC TV
  • Uncategorized
  • Veteran

Tags

#Ali Mazi #Asrun #Basarnas #Bombana #Demo #DPR RI #Gerindra #Golkar #Hugua #Jakarta #Jakarta Barat #Kendari #Kolaka #Konawe #Konkep #Konsel #konut #Korupsi #KPU #Kriminal #Muna #Narkoba #Opini #Pariwisata #PDIP #Pemkot #Pilcaleg #Pilgub #Pilgub Sultra #Politik #Polres #polres muna #Rusda Mahmud #Sjafei Kahar #Sultra #Tambang #Teguh Setyabudi #tenggaranews #Tenggaranews.com #TNI #VDNI #Wakatobi Dr Bahri Pemda Mubar Virus Corona

Recent Posts

  • Proyek Sebesar Rp 8 Milyar, Tapi Ganti Rugi Tanaman Warga Tidak Dibayar, Arsip Proyek Juga Hilang
  • Ganti Rugi Tanaman Warga di Pulau Kaledupa Tak Terbayarkan Sejak Tahun 2018 Hingga 2025
  • Purchase Now
  • Features
  • Demos
  • Support

© 2022 Tenggara News – Portal Media Online Sulawesi Tenggara

No Result
View All Result
  • Daerah
  • Politika
  • Nasional
  • Kombis
  • OPINI
  • TNC Inspiration
  • ADVETORIAL
  • Redaksi
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    • Peraturan Dewan Pers
    • Redaksi
    • Tentang Kami

© 2022 Tenggara News – Portal Media Online Sulawesi Tenggara