TenggaraNews.com, KENDARI – Peserta workshop jurnalistik kehumasan bagi ASN di lingkup Kabupaten Bombana mengaku, ilmu pengetahuan yang dipaparkan para narasumber sangat bermanfaat dalam menyampaikan berita ke publik.
Seperti diungkapkan Nursia Sinaga perwakilan dari Badan Kesbangpol Kabupaten Bombana. “Pematarinya sangat baik, penjelasan yang diberikan cepat ditangkap atau dipahami. Kemudian workshop dilaksanakan dengan nyaman,” kata Nursia pada Sabtu, 9 Desember 2023.
Menurutnya, workshop jurnalistik kehumasan ini benar-benar memberikan pemahaman tentang bagaimana cara menyusun berita. seperti layaknya jurnalis profesional.
“Workshop ini mengajarkan kami sebagai peserta bagaimana berita itu adalah fakta. Berita yang disampaikan itu adalah benar sesuai fakta, ” ujarnya.
Yang tak kalah menarik bagi Nursia adalah narasumber mengajarkan tentang ilmu baru terkait penggunaan teknologi Artificial Intelligence (AI).
“Ini merupakan ilmu baru yang dapat membantu kita untuk membuat rilis berita yang akan disiarkan melalui website resmi Pemerintah Kabupaten Bombana,” bebernya.
Senada dengan itu, A Ruslan peserta workshop jurnalistik kehumasan perwakilan dari Setda Bombana mengaku, ilmu yang diperoleh selama mengikuti workshop dua hari terhitung sejak tanggal 4 sampai 5 Desember 2023, sangat bermanfaat sekali.
“Workshop yang baru pertama kali saya ikuti menambah luas wawasan. Saya akhirnya bisa mengerti bagaimana itu menyusun informasi menjadi sebuah berita yang layak untuk diketahui secara luas, khususunya di Kabupaten Bombana. Terutama berkaitan dengan kegiatan pemerintahan,” ujar Ruslan.
Maman Firmansyah juga menegaskan, setelah mengikuti workshop jurnalistik kehumasan selama dua hari, pengetahuan yang diperoleh sangat luar biasa.
“Sebagai pelayan masyarakat, tentu kita memang harus tahu bagaimana cara menyampaikan berita yang benar kepada masyarakat,” akunya.
Setelah mengikuti workshop, Maman mengaku saat ini sudah bisa membuat berita seperti yang diajarkan para narasumber saat mengikuti workshop jurnalistik kehumasan.
“Sudah ada pengetahuan dasar cara membuat berita. Insya allah ilmu ini akan kami terapkan melalui website yang dikelola Dinas Kominfo Bombana,” kata Maman.
Demikian halnya testimoni Nursia Harida perwakilan dari pengawas perikanan Dinas Perikanan Kabupaten Bombana.
“Saya belum pernah mengikuti workshop jurnalistik kehumasan. Tapi setelah saya mengikutinya, saya benar-benar dapat ilmu baru dari para narasumber yang sudah profesional,” ujar Nursia.
Ilmunya sangat bermanfaat dalam bidang pengawasan perikanan, khususnya di Dinas Perikanan Kabupaten Bombana.
“Kalau selama ini wartawan yang turun langsung wawancara terkait perikanan, tapi setelah mengikuti workshop, Insya Allah sudah bisa buat rilis sendiri untuk ditayangkan di website Kominfo Bombana,” katanya.
Nursia Harida berharap agar Pemerintah Daerah Bombana bisa membuat program workshop jurnalistik kehumasan lanjutan. Dengan harapan, peserta workshop ke depan yang diusul untuk mengikuti adalah pegawai yang masih muda dan energik.
Laporan : Rustam