TenggaraNews.com, KENDARI – Jelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak Juni 2018 mendatang, Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Teguh Setyabudi menekankan kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintah Kota Kendari agar tetap menjaga netralitas. Hal itu ditegaskannya saat memberikan sambutan pada upacara perdananya bersama jajaran Pemkot Kendari, Senin 12 Maret 2018. Dalam upacara tersebut, Teguh Setyabudi dipercayakan sebagai inspektur upacara (Irup).
“Saya berharap ASN di lingkup Pemkot Kendari ini agar tetap menjaga netralitas, jangan terlibat dalam politik praktis seperti mengikuti kampanye atau mengkampanyekan salah satu pasangan calon (Paslon) Gubernur,” ucap Teguh.
Ia mengatakan ,ditahun ini ada empat daerah yang akan melaksanakan Pilkada, satu pemilihan gubernur dan wakil gubernur, dua pemilihan bupati dan wakil bupati, sedangkan satunya lagi pemilihan walikota dan wakil walikota.
Sedangkan Kota Kendari, lanjut Teguh, memang tidak melaksanakan pemilihan walikota dan wakil walikota, tetapi di ibukota provinsi ini tengah menghadapi pemilihan Gubernur dan wakil Gubernur Sultra.
“Saya minta kepada jajaran ASN semuanya, mari kita sukseskan Pilkada di Sultra ini agar bisa lebih bermartabat, kondusif dan damai. Mari kita buktikan bahwa Sultra bisa melaksanakan Pilkada dengan baik, mari kita tingkatkan partisipasi pemilih dan partisipasi ASN dalam pemilihan nanti agar tetap netral,” jelasnya.
Lebih lanjut, pria kelahiran Banyumas 8 Maret 1967 itu mengajak semua ASN lingkup Pemkot Kendari agar memilih sesuai dengan hati nurani masing-masing, begitu keluar dari Tempat Pemungutan Suara (TPS) kembali lagi netral.
“Sekali lagi mari kita sukseskan Pilkada ini, kita netral, kita hindari berita hoax, hindari ujaran-ujaran kebencian dan kita juga hindari jangan sampai kita terpecah belah karena masalah isu yang terkait dengan SARA,” pungkasnya.
Laporan: Muhamad Isran