Tenggara News
  • Daerah
  • Politika
  • Nasional
  • Kombis
  • OPINI
  • TNC Inspiration
  • ADVETORIAL
  • Redaksi
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    • Peraturan Dewan Pers
    • Redaksi
    • Tentang Kami
No Result
View All Result
Tenggara News
  • Daerah
  • Politika
  • Nasional
  • Kombis
  • OPINI
  • TNC Inspiration
  • ADVETORIAL
  • Redaksi
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    • Peraturan Dewan Pers
    • Redaksi
    • Tentang Kami
No Result
View All Result
Tenggara News
No Result
View All Result
Home Ibukota

PT. KPP dan PT. VDNI Dalam Pusaran Sengketa Kawasan Industri Morosi

Redaksi by Redaksi
February 9, 2020
in Ibukota
0
Smiley face

TenggaraNews.com, KENDARI – Sejak pemerintah pusat menetapkan Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), Desa Morosi terus menjadi sorotan publik. 

Bagaimana tidak, kehadiran PT. Virtue Dragon Nickel Industry (VDNI) menimbulkan banyak konflik yang berkepanjangan. Mulai dari Tenaga Kerja Asing (TKA) asal Cina yang jumlahnya lebih banyak ketimbang tenaga kerja lokal, kesenjangan upah karyawan, kecelakaan kerja, pembebasan lahan, pencemaran lingkungan hingga konflik hutang piutang dan tarik ulur kepemilikan kawasan tersebut.

Terkait klaim kepemilikan sah kawasan industri tersebut, jurnalis TenggaraNews.com melakukan penelusuran dan menemui beberapa pihak, diantaranya PT. Konawe Putra Propertindo (KPP) dan PT. VDNI.

Kepada TenggaraNews.com, PT KKP mengungkapkan, bahwa sampai dengan saat ini, kawasan industri tersebut merupakan milik PT. KKP, sedangkan PT. VDNI hanya tenant di kawasan industri tersebut.

Investasi PT. KKP di kawasan industri Morosi itu dimulai pada akhir 2013 lalu. Saat itu, Bupati Konawe Kerry Saiful Konggoasa mengundang PT. KKP. Adapun hasil pertemuannya, Bupati Konawe meminta PT. KPP untuk membuka kawasan industri di wilayah Kabupaten Konawe.

You Might Also Like

Kahmi Sultra Usul Otsus dan Pansus Pemekaran Sultra

2217 Narapidana dan Anak Binaan di Diusulkan Mendapat Remisi Idul Fitri 2025

Usai Dilantik Jadi Bupati Buteng, Dr. Azhari Tegaskan Ini Kepada Para Pejabatnya

Banjir Eks MTQ Jadi Perhatian Khusus Wakil Gubernur Sultra dan Wali Kota Kendari

Pada November 2013, PT. KPP mulai melakukan fisibility studi dan sosialisasi ke masyarakat. Selanjutnya memutuskan untuk berinvestasi di Konawe. Sebagai persyaratan untuk membuka kawasan industri, selanjutnya PT.KPP mengurus dan mengajukan persyaratan kelengkapan administrasi kawasan industri tersebut, dengan supervisi Iangsung dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe.

Dalam kegiatan investasi (pembebasan lahan,npembangunan infrastruktur, dll), PT. KKP didampingi oleh tim sembilan Pemkab Konawe, unsur Muspida setempat dan BKPM pusat serta Kementerian Perindustrian.

Alhasil, PT. KPP mendapatkan ijin prinsip usaha kawasan industri dan dilanjutkan dengan ijin lokasi pengelolaan kawasan industri Konawe seluas 5.500 hektare. Selanjutnya, perusahaan ini juga mendapatkan ijin lingkungan atau analisis mengenai dampak lingkungan (Amdal) yang disahkan oleh fatwa Kemenko.

Dalam waktu delapan bulan, PT.KPP berhasil membebaskan lahan kurang lebih 740 hektara. Serta membangun akses jalan kawasan sepanjang 32 KM dan tembus sampai ke pelabuhan. Dan kawasan industri yang di kelola PT. KPP berhasil menjadi salah

satu program KEK prioritas nasional RPJM 2015-2019, yang dicanangkan Presiden  RI, Joko Widodo.

Direktur PT. KPP, Edi Wijaya menceritakan kronologi hubungan perusahaan yang dipimpinnya dan PT. VDNI. Menurut dia, PT. VDNI adalah tenant kawasan industri yang di kelola PT. KPP. Sebagaimama diketahui, PT. VDNI bergerak dalam bidang smelter nickel.

Smiley face

Selanjutnya, kedua belah pihak melakukan perjanjian pembelian kavling tanah alias PPJB kawasan seluas 500 hektare, pada Mei 2015 lalu.

Akan tetapi, kata Edi, hingga saat ini belum terjadi Akte Jual Beli (AJB) atau pengalihan sah hak atas tanah milik PT. KPP kepada PT. VDNI. Alasannya, PT. VDNI belum melaksanakan penuh kewajiban pembayaran downpayment seperti yang diperjanjikan dalam PPJB.

“PT. KPP belum bisa menerbitkan sertifikat atas nama VDNI, karena menunggu surat rekomendasi dari Provinsi Sultra tentang tata ruang. Sejak awal PT. KPP membantu dan menjaga investasi PT. VDNI sebagai tenant kawasan, serta memberikan akses penuh penggunaan fasilitas mess, jalan dan pelabuhan,” jelas Edi Wijaya, saat ditemui jurnis TenggaraNews.com di salah satu hotel di Kota Kendari, belum lama ini.

“PT. VDNI tidak mendapatkan hambatan dalam mempergunakan dan membangun pabrik di atas lahan yang sudah disediakan oleh PT.KPP, dan  VDNI sudah berproduksi bahkan sudah melakukan ekspor ferronikel sejak pertengahan tahun 2017 lalu,” tambahnya.

Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa membenarkan dan mengakui jika PT. KPP merupakan pemilik sah kawasan industri Morosi yang saat ini dimanfaatkan pihak PT. VDNI.

Lebih lanjut, Kery menambahkan, jika ditinjau dari aspek perizinan, PT. KPP merupakan pemilik sah kawasan tersebut. Bahkan, hingga saat ini KPP masih memiliki asset di wilayah industri tersebut.

“Iya, setahu saya itu (kawasan industri morosi) milik PT. KPP,” kata mantan Ketua DPD PAN Konawe itu.

Jurnalis TenggaraNews.com mencoba menghubungi pihak PT. VDNI untuk mengkonfirmasi terkait sengketa kepemilikan sah kawasan industri di Morosi itu. Akan tetapi, pihak yang dihubungi (Nanung, red) melalui akun Whatsapp miliknya tak memberikan kepastian, apakah Ia bersedia untul diwawancara atau tidak.

Pesan singkat yang dikirimkan jurnalis TenggaraNews.com kepada Nanung, terkait permintaan untuk mengkonfirmasi status kepemilikan kawasan industri tersebut nampak hanya dibaca.

Hingga saat ini, pihak PT. VDNI masih enggan memberikan komentar soal kasak kusuk di kawasan industri Morosi, yang belakangan ini terus menimbulkan konflik sosial, dan masyarakat pula yang menjadi korban dari persoalan kepentingan para pengusaha tersebut.

Laporan: Ikas

Post Views: 216
Tags: #Morosi#PT KPP#PT. VDNIkawasan industrisengketa kepemilikan
Previous Post

Tak Mau Kecolongan, Zulhas Karantina Pendukungnya di Makassar

Next Post

Tulisan Sadli Berujung Perkara Hukum, PB HMI Sesalkan Sikap Arogansi Bupati Buteng

Redaksi

Redaksi

Related News

Kahmi Sultra Usul Otsus dan Pansus Pemekaran Sultra

Kahmi Sultra Usul Otsus dan Pansus Pemekaran Sultra

by Redaksi
April 28, 2025
0

TenggaraNews.com, KENDARI - Majelis Wilayah Korps Alumni HMI Sulawesi Tenggara (MW. Kahmi Sultra) memgusulkan pemberian status Otonomi khusus kepada Provinsi...

2217 Narapidana dan Anak Binaan di Diusulkan Mendapat Remisi Idul Fitri 2025

2217 Narapidana dan Anak Binaan di Diusulkan Mendapat Remisi Idul Fitri 2025

by Redaksi
March 27, 2025
0

TenggaraNews.com, KENDARI – Menjelang Hari Raya Idul Fitri 2025, Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS) Sulawesi Tenggara (Sultra) mengajukan...

Usai Dilantik Jadi Bupati Buteng, Dr. Azhari Tegaskan Ini Kepada Para Pejabatnya

Usai Dilantik Jadi Bupati Buteng, Dr. Azhari Tegaskan Ini Kepada Para Pejabatnya

by Redaksi
March 21, 2025
0

TenggaraNews.com, KENDARI - Usai dilantik oleh Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Andi Sumangerukka, SE.,MM, pada Jumat 21 Maret 2025, di Kantor...

Banjir Eks MTQ Jadi Perhatian Khusus  Wakil Gubernur Sultra dan Wali Kota Kendari

Banjir Eks MTQ Jadi Perhatian Khusus Wakil Gubernur Sultra dan Wali Kota Kendari

by Redaksi
March 7, 2025
0

TenggaraNews.com, KENDARI - Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Hugua bersama Siska Karina Imran Wali Kota Kendari meninjau langsung jalan protokol...

Next Post
Tulisan Sadli Berujung Perkara Hukum, PB HMI Sesalkan Sikap Arogansi Bupati Buteng

Tulisan Sadli Berujung Perkara Hukum, PB HMI Sesalkan Sikap Arogansi Bupati Buteng

Kery Tegaskan Voters Sultra Tak Bulat ke Zulhas, DPD Konawe Dukung Mulfachri

Kery Tegaskan Voters Sultra Tak Bulat ke Zulhas, DPD Konawe Dukung Mulfachri

Trending News

Korban Meninggal Bertambah, Mahasiswa Teknik Hembuskan Nafas Terakhir Usai Operasi

Korban Meninggal Bertambah, Mahasiswa Teknik Hembuskan Nafas Terakhir Usai Operasi

September 27, 2019
Ayah Randi: Kasihan Anaku, Saya Pikir Dia yang Akan Mandikan Jenazaku

Ayah Randi: Kasihan Anaku, Saya Pikir Dia yang Akan Mandikan Jenazaku

September 27, 2019
Tiba-tiba Dicerai Istri, Suami Milyarder di Wakatobi Jadi Melarat

Tiba-tiba Dicerai Istri, Suami Milyarder di Wakatobi Jadi Melarat

September 17, 2019

About

The best Premium WordPress Themes that perfect for news, magazine, personal blog, etc.

Categories

  • ADVETORIAL
  • crime & Justice
  • Daerah
  • Education
  • Ibukota
  • Kombis
  • Komunitas
  • Kongres PAN
  • Nasional
  • News
  • Operation
  • OPINI
  • Opinion
  • Perempuan dan Anak
  • Politic
  • Politika
  • Ramadhan Story
  • TNC Edukasi
  • TNC Health
  • TNC Inspiration
  • TNC Sportainment
  • TNC TV
  • Uncategorized
  • Veteran

Tags

#Ali Mazi #Asrun #Basarnas #Bombana #Demo #DPR RI #Gerindra #Golkar #Hugua #Jakarta #Jakarta Barat #Kendari #Kolaka #Konawe #Konkep #Konsel #konut #Korupsi #KPU #Kriminal #Muna #Narkoba #Opini #Pariwisata #PDIP #Pemkot #Pilcaleg #Pilgub #Pilgub Sultra #Politik #Polres #polres muna #Rusda Mahmud #Sjafei Kahar #Sultra #Tambang #Teguh Setyabudi #tenggaranews #Tenggaranews.com #TNI #VDNI #Wakatobi Dr Bahri Pemda Mubar Virus Corona

Recent Posts

  • Konsolidasi Internal Organisasi, GMNI Hukum UHO Gelar PPAB
  • Hardiknas 2 Mei 2025, Optimalisasi Anggaran Pendidikan dan Penguatan SDM
  • Purchase Now
  • Features
  • Demos
  • Support

© 2022 Tenggara News – Portal Media Online Sulawesi Tenggara

No Result
View All Result
  • Daerah
  • Politika
  • Nasional
  • Kombis
  • OPINI
  • TNC Inspiration
  • ADVETORIAL
  • Redaksi
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    • Peraturan Dewan Pers
    • Redaksi
    • Tentang Kami

© 2022 Tenggara News – Portal Media Online Sulawesi Tenggara