TenggaraNews.com, KENDARI – PT Virtue Dragon Nickel Industry (VDNI) membahas Corporate Social Responsibility (CSR) untuk masyarakat sekitar pertambangan, Selasa 4 Desember 2018 di salah satu hotel di Kota Kendari. Dalam pembahasan CSR ini PT VDNI melibatkan pihak peneliti dari Universitas Haluoleo.
GM PT VDNI, Rudi Rusmadi mengatakan, dilibatkannya UHO dalam pembahasan CSR ini merupakah salah satu cara agar CSR yang diberikan kepada masyarakat bisa lebih rapi, dan tidak berharap hanya menjadi pekerja saja di PT VDNI.
“Kita libatkan peneliti dari Fakultas Pertanian dan Perikanan UHO Kendari, agar penyusunan CSR ini bisa tersalurkan dengan baik” ujarnya saat ditemui di salah satu hotel di Kota Kendari.
Pembahasan CSR 2019 ini, kata Rudi, untuk tiga kecamatan sekitar pertambangan. Yakni Morosi, Bondoala dan Kapoiala.
“CSR yang akan kami salurkan kepada masyarakat itu akan berkesinambungan. Ditahun pertama, yang kita berikan di tiga kecamatan ini. Kemudian se-Konawe” jelas Rudi.
“Hanya proporsinya seperti apa, ini yang kita lakukan satu penelitian. Itu yang sebenarnya kita inginkan sehingga apa yang diberikan perusahaan ini semuanya berkesinambungan dan terarah,” harapnya.
Di tempat yang sama, Ketua Tim CSR PT VDNI dari UHO, Prof. Laode Safuan mengatakan, bahwa beberapa CSR yang dinilai dapat dirasakan masyarakat yakni lingkungan dan ekonomi. Akan diberikan bantuan langsung kepada masyarakat, misalnya di bidang pertanian dan perikanan, apa saja yang dibutuhkan, sehingga dana CSR yang akan diberikan bisa membuat masyarakat setempat lebih mandiri.
“Aspek pertanian dan perikanan, sesuai apa yang dibutuhkan dan juga infrastruktur. Bagaimana dengan CSR ini membangun ekonomi masyarakat berdasarkan potensi sumber daya manusia dan sember daya alam yang ada di situx” paparnya pada awak media.
“Harapannya adalah kalau potensinya perikanan itu akan meningkat aspek perikanan ini. Tambak dan pertanian, sehingga masyarakat sama-sama bisa berdaya tanpa harus bergantung pada perusahaan. Karena perusahaan inikan pada akhirnya harus berhenti,” harapnya. (Syukur)