TenggaraNews.com, KONAWE – Alumni SMP Negeri 1 Unaaha angkatan 1999 gelar reuni part 2 di Pantai Batugong, Desa Tombawatu, Kecamatan Kapuiala, Kabupaten Konawe, Minggu 16 Februari 2020.
Dalam pelaksanaan reuni kali ini, tak hanya menjadi ajang silaturahmi, temu kangen atau bernostalgia masa-masa di sekolah kala itu. Tetapi, reuni kali ini juga mengusung tema bakti sosial dengan menggelar penanaman pohon kelapa, dan pembersihan pantai dari sampah yang berserakah di pinggir pantai, yang dilakukan secara bersama-sama para alumni SMPN 1 Unaaha, Camat Kapuiala, Kepala Puskesmas Kapuiala, Kepala Desa dan nasyarakata Desa Tombawatu.
Camat Kapuiala, Muh. Shobri Rustam sangat mengapresiasi agenda reuni SMPN 1 Unaaha, khususnya angkatan atau lulusan tahun 1999. Apalagi dibarengi dengan bakti sosial penanaman pohon kelapa dan pembersihan sampah disekitar Pantai Batu Gong.
“Selaku pemerintah Kecamatan Kapuiala, saya sangat bersyukur dengan adanya kegiatan tersebut. Apalagi, Pantai Batu Gong ini masih sangat membutuhkan perhatian baik Pemerintah Provinsi Sultra, maupun Pemerintah Kabupaten Konawe terkait pengembangan obyek wisata yang ada di Desa Tombawatu ini,” ungkapnya.
Di tempat yang sama, Kepala Desa Tombawatu, Rostian menyampaikan terimah kasih atas pemilihan tempat reuni alumni SMPN 1 Unaaha, khususnya angkatan 1999 yang dibarengi dengan bakti sosial.
ketua Panitia Reuni SMPN 1 Unaaha, Irvan Umar mengatakan, bahwa reuni part dua ini bertujuan untuk menjalin silaturahmi dengan kawan-kawan di masa SMP. Selain itu, juga mewujudkan terciptanya lingkungan pantai yang bersih dan hijau.
“Ucapan terimah kasih kepada Pemerintah Kecamatan Kapuiala dan Pemerintah Desa Tombawatu, yang telah memberikan dukungan dan tempat pelaksanaan kegiatan reuni tersebut. Dan tak lupa juga saya sampaikan ucapan terimah kasih atas terselenggaranya dengan sukses kegiatan reuni ini,” katanya.
Selanjutnya, lanjut Ketua Projo Kabupaten Konawe ini, jika tidak ada halangan, pihaknya berencana akan membuat reuni akbar alumni SMPN 1 Unaaha yang lebih besar lagi pada 2021 mendatang.
“Mulai dari angkatan pertama sampai angkatan yang baru lulus, dengan tujuan untuk berbagi ingatan yang telah hilang di masa sekolah kala itu, sehingga silaturahmi antar alumni tetap terjaga dengan baik,” jelasnya.
Sementara itu, salah satu alumni SMPN 1 Unaaha angkatann1999, Hisam Yahya menyampaikan satu keunikan dan patut dicontoh dalam reuni tersebut. Ia sangat bangga dan salut atas kebersamaan yang solid tanpa memandang jabatan ataupun pekerjaan dalam setiap pertemuan alumni, bahkan diskusi-diskusi yang dibangun dalam group WhatsApp alumni, tidak pernah sama sekali membicarakan pembahasan yang formal mengenai pekerjaan dan jabatan masing-masing alumni.
“Yang ada hanyalah cerita-cerita waktu masih duduk dibangku SMP, mulai dari tentang kebun jati tempat mangkal para pembolos, sampai penyebutan nama orang tua setiap saling menyapa antar siswa, dan masih banyak lagi yang tidak bisa disebutkan satu persatu cerita-cerita bersejarah para alumni,” ungkapnya.
Laporan: Helny Setyawan