TenggaraNews.com, KENDARI – Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir angkat bicara soal sorotan publik kota lulo, terkait tumpukan sampah yang mewarnai berbagai sudut Kota Kendari di masa libur lebaran.
Sulkarnain Kadir mengatakan, dirinya akan panggil seluruh jajaran Dinas Lingkingan Hidup dan Kehutanan (DLHK) pada hari pertama masuk kantor, untuk melaporkan secara lengkap sekaligus evaluasi secara menyeluruh penanganganan sampah yang beberapa waktu terakhir banyak di keluhkan warga Kota Kendari.
Dia juga megungkapkan, bahwa sejak awal dirinya sudah memerintahkan DLHK agar menangani secara maksimal persoalan sampah yang saat ini banyak disoroti publik kota lulo.
“Laporan terakhir sedang ditangani, memang produksi sampah pasca lebaran meningkat dibandingkan hari-hari biasa, sementara untuk kondisi normal saja sering kewalahan karena armada yang ada sekarang jumlahnya terbatas dan kondisinya sdh tua,” kata Sulkarnain Kadir kepada redaksi TenggaraNews.com, Sabtu 8 Juni 2019.
Lebih lanjut, Wali Kota Kendari menjelaskaj, beberapa petugas kebersihan juga izin untuk berlebaran. Tetapi, sejak kemarin semua petugas kebersihan sudah bergerak, dan dalam jangka waktu satu sampai dua hari kedepan sudah dituntaskan.
“Insya Allah, 1 sampai 2 hari kedepan akan dituntaskan,” jelas Ketua DPD PKS Kendari ini.
Di tempat terpisah, Kadis LHK Kota Kendari, Paminuddin menerangkan, bahwa penyebab menumpuknya sampah selama lebaran karena sebagian besar petugas kebersihan diliburkan agar bisa berkumpul bersama sanak saudara, dalam merayakan hari raya Idul Fitri 1440 H/2019 M.
Mantan Camat Puwatu ini juga menjelaskan, pihaknya masih tetap melakukan pengangkutan sampah pada hari pertama dan kedua lebaran, hanya saja tak seoptimal seperti hari biasanya karena kekurangan personil, sehingga armada pengangkut yang dioperasikan juga minim yakni sebanyak 17 unit.
Dengan keterbatasan tersebut, kata dia, maka pengangkutan sampah hanya diprioritaskan pada titik-titik tertentu, yaitu disekitaran kantor pemerintahan dan Forkopimda.
“Memang petugas kami libur dua hari kemarin, makanya sampah menumpuk di tempat pembuangan sementara,” ujar Paminuddin.
Dia juga menambahkan, pihaknya sudah mulai melakukan pengangkutan sampah secara maksimal. Hanya saja, Paminuddin mengakui jika masih ada tumpukan disejumlah titik, karena volume sampah rumah tangga di kota lulo meningkat di hati lebaran.
Mantan Sekretaris Dinas Sosial ini juga memastikan, persoalan sampah lebaran akan dituntaskan dalam jangka waktu satu hingga dua hari kedepan.
“Insya Allah akan segera rampung besok atau lusa,” tambahnya.
Laporan: Ikas