TenggaraNews.com, JAKARTA – Jakarta Islamic Education Fair (JIEF) 2019 akan dilaksanakan selama tiga hari, mulai dari hari Jumat 22 Februari sampai dengan Minggu t24 Februari 2019 di Convetion Hall JIC, dengan mengusung tema “Peluang dan Tantangan Pendidikan Islam di Era Industri 4.0”.
“Kegiatan ini bakal menyuguhkan perkembangan dunia pendidikan Islam saat ini,” kata Rina Uswah, Ketua Panitia JIEF 2019, Rabu 20 Februari 2019.
Lebih lanjut, dia menjelaskan, adapun rangkaian acara dihari pertama yakni keynote speak oleh Prof. Dr. Bambang Sudibyo, MBA. Lalu, talkshow bersama KH. Wahfiudin Sakam tentang membagun pendidikan Islam berkualitas dalam menghadapi Industri 4.0 dengan Dompet Dhuafa.
Kemudian, dilanjutkan dengan talkshow bersama lembaga Ar-Risalah bahasa Arab sebagai bahasa Internasional, dengan menghadirkan pembicara Dr. Abdul Aziz Mohammed Omer. Serta dimeriahkan juga dengan lomba Marawis Muslimah.
“Selain itu, tidak kalah menarik di hari Sabtu 23 Februari mendatang, juga terdapat lomba mewarnai dan kompetisi robotic untuk pelajar SD, SMP, SMA sederajat. Dilanjutkan dengan Bincang LIPIA bersama Direktur LIPIA. Lalu, Dongeng “Ayo Mondok” bersama kak Tony dan Boneka Asan (Anak Santri) serta bincang religi “Menjemput Hijrah” bersama Terry Putri dan Kak Teddy Snada. Rangkaian hari kedua JIEF akan ditutup dengan talkshow Happiness Collaboration bersama Yadi Mulyadi (campaign & media relations rumah zakat)” beber Rina.
Hari ketiga menjadi puncak acara JIEF ini terdapat lomba tahfidz Qur’an, public training motivation “Solusi Lulus UN & SPMB” bersama Abdul Aziz Khafia dan H. Rakhmad Zailani Kiki. Kemudian, acara juga dimeriahkan oleh Hiburan Musik Religi IC Voice, kompetisi islamic E-Sport, awarding graduation JICBS dan pengumuman pemenang lomba JIEF 2019.
Acara ini free atau tidak dipungut biaya. Dan dapatkan informasi menarik seputar pendidikan Islam dengan mengunjungi stand pameran pendidikan Islam, maupun stand bazaar produk-produk Islami di Lobby Convention Hall maupun area luar lokasi acara.
Kepala Sekretariat Jakarta Islamic Centre, Ahmad Juhandi menjelaskan, gelaran pameran pendidikan Islam ini sudah berjalan tiga tahun secara rutin. Tahun ini JIC bekerja sama dengan bus sekolah milik Trans Jakarta, untuk menjemput para siswa yang akan menghadiri dan memeriahkan kegiatan tersebut.
“Ada 60 bus sekolah yang akan antar jemput siswa yang berada di sekitar Jakarta Utara dengan gratis,” jelasnya.
(Miftahul/red)