TenggaraNews.com, KENDARI – Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir mengaku khawatir terhadap berbagai masalah sosial yang terjadi di kalangan remaja saat ini. Khususnya di Kota Kendari.
Lebih lanjut, Ketua DPD PKS Kota Kendari ini menyebutkan, kekhawatiran yang dimaksud eperti kenalakan remaja, pemakaian obat terlarang, hubungan seks di luar nikah, dan perkelahian di kalangan remaja.
Menurut dia, hal tersebut tentu saja bukanlah sesuatu yang menggembirakan. Sebab, sejarah telah membuktikan keruntuhan suatu bangsa salah satunya dimulai dengan lunturnya akhlak para pemudanya. Sehingga untuk mengatasi hal itu, peran pendidikan kepramukaan sebagai wadah pembentuk karakter bagi kaum muda sangat diperlukan.
“Dengan aktif mengikuti kegiatan kepramukaan yang diselenggarakan secara menarik, menantang, edukatif, dan kreatif seperti apa yang akan dilaksanakan dalam jambore SBH hari ini, saya yakin dan percaya melalui kegiatan ini dapat membentuk watak, kepribadian, dan akhlak mulia kaum muda,” jelas Sulkarnain saat memberikan sambutan ketika membuka secara resmi jambore pramuka Kota Kendari, Sabtu 26 Januari 2019 di Taman Kota (Tamkot.
Untuk diketahui, jambore tersebut diselenggarakan oleh Saka Bakti Husada (SBH) Cabang Tingkat Kota Kendari bekerjasama dengan SBH Provinsi Sultra.
Jambore tersebut diramaikan beberapa perlombaan, diantaranya lomba penyuluhan kesehatan dengan tema “isi piringku”, lomba yel-yel kesehatan dengan tema “keren tanpa rokok”, serta lomba bakiak dan bola gotong.
Adapun peserta lomba berasal dari SBH Provinsi Sultra, SBH Kota Kendari serta anggota Pramuka Gugus Depan yang berpangkalan di SMA dan SMP tingkat Kota Kendari.
(Humas Pemkot Kendari)