TenggaraNews.com, KENDARI – Kabupaten Wakatobi, Provinsi Sultra, mengalami kemunduran disektor penerbangan dan kepariwisataan.
Ini terjadi karena Bupati Wakatobi, Haliana ragu mengambil keputusan dalam memberikan subsidi.
“Pak bupatinya mungkin ada keraguan, karena harus memberikan subsidi. Hal ini yang kita harus dialog kepada bupati, kita harus meyakinkan beliau bahwa keputusan yang diambil. Kalau untuk melakukan subsidi itu Insha Allah tidak akan memiliki risiko seperti yang dikhawatirkan,” kata Ketua Umum DPP Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Hariyadi Sukamdani saat melantik pengurus BPD PHRI Sultra sebagaimana dikutip dari laman sultrust.id pada Jumat, 27 Januari 2023.
Hariyadi menegaskan, Bupati Wakatobi bukan tidak berani atau takut dalam mengambil keputusan tersebut, tapi mungkin ada pertimbangan lain.
“Setiap orang punya pertimbangan. Mungkin ada pertimbangan-pertimbangan yang beliau pikirkan. Ini kan pihak maskapai minta penerbangannya di atas harga tiket, nah itukan dikhawatirkan nanti bisa jadi temuan untuk BPK dan sebagainya,” bebernya.
Seperti diketahui, Maskapai Wings Air yang melayani penerbangan di Bandar Udara Matahora, Wangi-wangi Ibukota Kabupaten Wakatobi berhenti sejak 8 Juli 2022 sampai sekarang.
Dampak tidak adanya maskapai penerbangan ke Wakatobi, geliat sektor pariwisata menjadi tak signifikan.
Laporan : Rustam