Tenggara News
  • Daerah
  • Politika
  • Nasional
  • Kombis
  • OPINI
  • TNC Inspiration
  • ADVETORIAL
  • Redaksi
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    • Peraturan Dewan Pers
    • Redaksi
    • Tentang Kami
No Result
View All Result
Tenggara News
  • Daerah
  • Politika
  • Nasional
  • Kombis
  • OPINI
  • TNC Inspiration
  • ADVETORIAL
  • Redaksi
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    • Peraturan Dewan Pers
    • Redaksi
    • Tentang Kami
No Result
View All Result
Tenggara News
No Result
View All Result
Home Nasional

Tangani Wabah PMK, Menteri Pertanian Sebut Camat Berada di Garda Terdepan 

Redaksi by Redaksi
July 8, 2022
in Nasional
0
8
SHARES
63
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

You Might Also Like

Tahun 2023 Berpotensi Kemarau Panjang, BNPB Siapkan Strategi

Hari Senin Cuti Bersama Imlek Wajib Bagi ASN, Swasta Tidak Wajib

Pemerintah Diminta Prioritaskan Keberangkatan Haji bagi Lanjut Usia

Museum Kavaleri Indonesia akan Menempati Bangunan Cagar Budaya Bandung

Smiley face

TenggaraNews.com, JAKARTA – Guna mengantisipasi penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang saat ini sedang mewabah, Kementerian Pertanian (Kementan) mengajak Camat seluruh Indonesia berpartisipasi dalam penanggulangan penyebaran wabah PMK.

Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengatakan Indonesia terbebas dari wabah PMK selama 32 tahun, sebelum PMK kembali mewabah tahun ini.

Untuk itu Mentan SYL mengajak semua pihak turun langsung dan terlibat aktif menekan jumlah penularan kasus.

“ Kita semua harus hadir ditengah tantangan ini. Dalam menghadapi wabah PMK tidak bisa satu sektor atau Kementerian saja yang bergerak. Kita harus bersama-sama dan terintegrasi satu dengan lainnya, “ ungkap Mentan SYL saat menghadiri Sosialisasi Penanganan PMK kepada Camat Seluruh Indonesia secara virtual pada Jumat, 7 Juli 2022.

Menurut Mentan SYL, dalam menangani wabah PMK peranan Camat sebagai garda terdepan sangat penting. Camat paling mengetahui wilayah, kebutuhan dan harapan rakyat di wilayahnya.

Untuk itu Mentan berharap camat dapat memahami dengan baik, bagaimana cara menanggulangi PMK sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan.

“ Dalam setiap tindakan saya terus menghadirkan Camat, jika Camat sudah bergerak maka akan berjalan lebih baik. Saya meminta tolong Camat dapat menggerakan kepala Desa dan aparat di wilayahnya masing-masing melakukan pengecekan hewan ternak, “ ungkapnya.

Mentan SYL kembali menyebutkan jika PMK bukan kasus yang ringan, tapi juga tidak boleh panik. Kita sudah memiliki pengalaman mengendalikan Covid-19 tentu akan semakin tajam dalam mengendalikan wabah PMK.

“ Wabah PMK tidak berbahaya untuk manusia. Selain tidak bisa menular ke manusia, dagingnya juga masih aman untuk dikonsumsi, “ ungkap Mentan SYL

Mentan menambahkan, Kementerian Pertanian memastikan penanganan PMK terus dilakukan secara maksimal.

“Di antaranya dengan mendistribusikan obat, penyuntikan vitamin, pemberian antibiotik dan penguatan imun. Di sisi lain, kita juga terus bekerja melakukan riset dan uji laboratorium untuk menemukan vaksin dalam negeri,” terang Mentan SYL.

Mentan juga mengatakan upaya keras dalam penanganan PMK melalui pemberian obat dan vitamin kepada hewan yang terpapar PMK menunjukkan hasil yang positif, dengan banyaknya hewan yang terpapar PMK sudah mulai membaik.

Upaya lainnya adalah dengan melakukan desinfektan sudah di kandang dan area pemeliharaan.

Smiley face

Sementara Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi, mengatakan Kementan dibawah komando Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian bekerjasama dengan BNPB, Kementerian Dalam Negeri dan lainya saat ini sedang bahu membahu dan bersinergi menangani PMK, terutama di 21 Provinsi yang sudah terpapar.

Kementan bersama gugus tugas PMK baik pusat maupun daerah sudah memetakan daerah yang terpapar atau daerah merah dan dan daerah yang belum terpapar atau daerah hijau. Peta tersebut harus menjadi acuan dan referensi terutama dalam hal lalu lintas lintas ternak terutama hewan ternak berkuku belah yang sangat sensitif terhadap PMK.

“Pak camat di manapun bapak-bapak berada tolong perhatikan hewan ternak seperti sapi kerbau, domba, kambing, babi dan lain sebagainya yang berada di daerah merah harus stay at kandang atau tidak boleh bergerak kemana-mana. Hanya hewan ternak yang berasal dari daerah hijau saja yang boleh bergerak, “ ujar Dedi

Dedi mengatakan, dalam penanganan PMK perlu juga dilakukan sosialisasi dan advokasi kepada masyarakat agar tidak panik dengan informasi yang simpang siur.

Dedi menyebutkan saat ini Pemerintah juga tengah giat melakukan program vaksinasi masal di seluruh Indonesia. Hal ini dilakukan mengingat hari Raya Iduladha semakin dekat, sehingga lalu lintas hewan ternak dipastikan relatif tinggi karena kebutuhan hewan ternak untuk kurban meningkat.

“ Oleh karena itu kewaspadaan dan kedisiplin kita semua memegang peranan penting dalam pencegahan penularan PMK ke tempat yang masih sehat, “ ungkap Dedi.

Dirjen Bina Administrasi Kewilayahan, Kementerian Dalam Negeri, Safrizal mengatakan penanganan wabah PMK membutuhkan partisipasi semua pihak karena jika terus berlanjut dapat mengguncangkan ekonomi nasional.

“ Ini menjadi concern kita semua agar wabah PMK bisa segera kita tangani secepatnya. Untuk itu dibutuhkan kerjasama antara pemerintah baik Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan, Desa bahkan sampai satuan pengelolaan peternakan, “ ungkapnya

Menurutnya penanganan wabah PMK harus dilakukan seperti penanganaan Covid-19 yaitu dengan menggunakan strategi total football, kolaborasi ketat dan kerjasama yang kuat antar multi stakeholder yang ada di Indonesia.

“ Hari ini dari aspek kewilayaan, kita memiliki 37 Provinsi, 416 Kabupaten, 98 Kota, 7.266 Kecamatan, 8.506 Keluarahan dan 74.961 Desa harus bergerak bersama-sama mengatasi wabah PMK melalui kerjasama yang baik, penyediaan informasi yang cukup serta instruksi yang jelas, “ papar Safrizal.

Laporan : NF

Previous Post

Kantor Kanwil Kemenkum HAM Sultra Jadi Rujukan Belajar Wilayah Bebas Korupsi

Next Post

Kasus Tindak Pidana di Depan Kampus UHO Tinggi, Polresta Kendari Tingkatkan Patroli

Redaksi

Redaksi

Related News

Tahun 2023 Berpotensi Kemarau Panjang, BNPB Siapkan Strategi

Tahun 2023 Berpotensi Kemarau Panjang, BNPB Siapkan Strategi

by Redaksi
January 23, 2023
0

TenggaraNews.com, JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyiapkan strategi pencegahan bencana Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla). Ini dilakukan sebab...

Hari Senin Cuti Bersama Imlek Wajib Bagi ASN, Swasta Tidak Wajib

Hari Senin Cuti Bersama Imlek Wajib Bagi ASN, Swasta Tidak Wajib

by Redaksi
January 21, 2023
0

TenggaraNews.com, JAKARTA - Tahun Baru Imlek 2023 Masehi atau 2574 Kongzili, akan dirayakan pada Minggu, 22 Januari 2023. Meski hari...

Pemerintah Diminta Prioritaskan Keberangkatan Haji bagi Lanjut Usia

Pemerintah Diminta Prioritaskan Keberangkatan Haji bagi Lanjut Usia

by Redaksi
January 19, 2023
0

TenggaraNews.com, JAKARTA - Pemerintah diminta memprioristakan keberangkatan ibadah haji bagi warga negara Indonesia yang berumur di atas 65 tahun atau...

Museum Kavaleri Indonesia akan Menempati Bangunan Cagar Budaya Bandung

Museum Kavaleri Indonesia akan Menempati Bangunan Cagar Budaya Bandung

by Redaksi
January 17, 2023
0

TenggaraNews.com, JAKARTA - Museum Kavaleri Indonesia yang akan dibangun di wilayah cagar budaya Bandung harus bernuansa natural, alami dan “green”....

Next Post
Kasus Tindak Pidana di Depan Kampus UHO Tinggi, Polresta Kendari Tingkatkan Patroli

Kasus Tindak Pidana di Depan Kampus UHO Tinggi, Polresta Kendari Tingkatkan Patroli

Tahapan Sosialisasi Pilkades 124 Desa di Muna Dimulai, Ini Jadwalnya

Tahapan Sosialisasi Pilkades 124 Desa di Muna Dimulai, Ini Jadwalnya

Trending News

Korban Meninggal Bertambah, Mahasiswa Teknik Hembuskan Nafas Terakhir Usai Operasi

Korban Meninggal Bertambah, Mahasiswa Teknik Hembuskan Nafas Terakhir Usai Operasi

September 27, 2019
Ayah Randi: Kasihan Anaku, Saya Pikir Dia yang Akan Mandikan Jenazaku

Ayah Randi: Kasihan Anaku, Saya Pikir Dia yang Akan Mandikan Jenazaku

September 27, 2019
Tiba-tiba Dicerai Istri, Suami Milyarder di Wakatobi Jadi Melarat

Tiba-tiba Dicerai Istri, Suami Milyarder di Wakatobi Jadi Melarat

September 17, 2019

About

The best Premium WordPress Themes that perfect for news, magazine, personal blog, etc.

Categories

  • ADVETORIAL
  • crime & Justice
  • Daerah
  • Education
  • Ibukota
  • Kombis
  • Komunitas
  • Kongres PAN
  • Nasional
  • News
  • Operation
  • OPINI
  • Perempuan dan Anak
  • Politic
  • Politika
  • Ramadhan Story
  • TNC Edukasi
  • TNC Health
  • TNC Inspiration
  • TNC Sportainment
  • TNC TV
  • Uncategorized
  • Veteran

Tags

#Ali Mazi #Asrun #Basarnas #Bombana #Demo #DPR RI #Gerindra #Golkar #HMI #Hugua #Jakarta #Jakarta Barat #JIC #Kendari #Kolaka #Konawe #Konkep #Konsel #konut #Korupsi #KPU #Kriminal #Muna #Narkoba #Opini #Pariwisata #PDIP #Pemkot #Pilcaleg #Pilgub #Pilgub Sultra #Politik #Polres #polres muna #Rusda Mahmud #Sjafei Kahar #Sultra #Tambang #Teguh Setyabudi #tenggaranews #Tenggaranews.com #TNI #VDNI #Wakatobi Virus Corona

Recent Posts

  • LPKA Kelas II Kendari Tandatangani Komitmen Bersama dan Pakta Integritas Pembangunan Zona Integritas
  • Pemda Konkep Ingatkan, Mau Pilih Jadi Honorer atau Perangkat Desa
  • Purchase Now
  • Features
  • Demos
  • Support

© 2022 Tenggara News – Portal Media Online Sulawesi Tenggara

No Result
View All Result
  • Daerah
  • Politika
  • Nasional
  • Kombis
  • OPINI
  • TNC Inspiration
  • ADVETORIAL
  • Redaksi
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    • Peraturan Dewan Pers
    • Redaksi
    • Tentang Kami

© 2022 Tenggara News – Portal Media Online Sulawesi Tenggara