TenggaraNews.com, KENDARI – Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM (KemenkumHAM) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) kini menjadi rujukan studi banding beberapa instansi.
Ini karena Kanwil KemenkumHAM berhasil dalam tata kelola reformasi birokrasi, dengan pembangunan zona integritas yang mengantarkan lembaga ini mendapat predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) pada tahun 2020 lalu.
Instansi ini sebagai tujuan untuk melakukan studi tiru, hingga tempat belajar dan saling tukar pengalaman (benchlearning).
Seperti yang dilakukan Pangkalan Udara (Lanud) TNI AU Haluoleo dan Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM).
Dua lembaga tersebut melakukan benchlearning di Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Sultra, mengenai keberhasilan pelaksanaan reformasi birokrasi dengan pembangunan zona integritas.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sultra, Silvester Sili Laba menjelaskan, bahwa pentingnya integritas, profesionalitas dan loyalitas dalam pembangunan zona integritas menuju WBK dimulai dari security, cleaning service hingga pimpinan tinggi.
“Jajaran pegawai harus sama-sama KREK, yaitu tata nilai Kanwil kami komitmen, responsif, evaluatif dan komunikatif,” ungkap Silvester Sili Laba.
Selain itu, kata dia, pembangunan zona integritas juga harus bersinergi dan dilakukan dengan sepenuh hati.
Kakanwil menambahkan, seluruh lapisan pegawai harus memiliki pemahaman yang sama dan melakukan perannya masing-masing, guna merubah mindset dan culture set yang ada di kantor wilayah.
Menurutnya, peningkatkan sarana dan prasarana juga menjadi salah satu aspek penunjang dalam meningkatkan pelayanan publik. Tak hanya itu, hospitality juga penting dalam pemberian pelayanan kepada masyarakat.
“Atas nama jajaran Kanwil, kami sangat mengapresiasi setinggi-tingginya Komandan Lanud TNI AU Haluoleo beserta rombongan dan Kepala BPOM Kendari beserta rombongan yang datang berkunjung, dalam rangka peningkatan layanan publik yang ada di Sulawesi Tenggara ini,” tutup Silvester.
Sementara itu, Komandan Lanud TNI AU Haluoleo, Kolonel Pnb Andy Ferdinand Picaulima meminta kepada jajaran Kanwil Kemenkumham Sultra untuk memberikan bimbingannya, terkait penyelenggaraan reformasi birokrasi, terutama dalam proses pemberian layanan.
“Saya sadari hospitality sangat penting dalam proses pemberian layanan. Pada hari ini saya ingin sekali belajar, bagaimana proses yang harus dilakukan dalam pencanangan reformasi birokrasi, sehingga Lanud Haluoleo bisa mengikuti apa yang diarahkan pimpinan negeri ini,“ kata Komandan Lanud TNI AU Haluoleo.
Di tempat yang sama, Kepala Balai POM Kendari, Yoseph Nahak Klau menerangkan bahwa saat ini pihaknya sedang proses pembangunan ZI menuju WBK.
Oleh sebab itu, pihaknya berniat untuk belajar pada Kanwil Kemenkumham Sultra yang telah berhasil meraih predikat WBK.
Laporan : Ikas Cunge