TenggaraNews.com, KONSEL – Pascasarjana Universitas Halu Oleo (UHO) menggelar kegiatan pengabdian kepada masyarakat di SMKN 10 Konawe Selatan, yang berlangsung sukses dan diikuti dengan penuh antusias oleh 19 guru.
Pelatihan ini berfokus pada pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran bahasa Inggris, khususnya AI, dan diharapkan dapat menjadi bekal baru bagi guru-guru untuk mengoptimalkan metode pengajaran mereka di kelas.
Kegiatan ini dibimbing oleh Prof. Alberth, S.Pd., M.A., Ph.D., seorang akademisi dan pakar pendidikan dari Universitas Halu Oleo yang telah memiliki pengalaman luas dalam pengembangan pembelajaran bahasa dan teknologi pendidikan.
Selama pelatihan, Prof. Alberth memberikan berbagai wawasan dan teknik terkini dalam pemanfaatan teknologi digital yang efektif untuk proses pembelajaran, serta mendemonstrasikan cara memanfaatkan tools dan platform digital untuk meningkatkan keterlibatan siswa dalam belajar bahasa Inggris.
Kepala SMKN 10 Konawe Selatan, Dr. Ardin, S.Pd., M.Pd. yang memberikan sambutan pembuka pada kegiatan tersebut, menyampaikan dukungan dan harapannya terhadap pelatihan ini.
Ia menekankan pentingnya peningkatan kompetensi guru dalam menghadapi tantangan pembelajaran di era digital saat ini, terutama dengan adanya kebutuhan akan metode pengajaran yang lebih interaktif dan sesuai dengan perkembangan teknologi.
“Kami sangat mengapresiasi langkah Universitas Halu Oleo yang telah memberikan pelatihan ini. Para guru kami di SMKN 10 Konawe Selatan membutuhkan dukungan seperti ini agar lebih siap menghadapi perubahan dalam dunia pendidikan, terutama dalam memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan proses belajar mengajar,” ujar Kepala SMKN 10 Konawe Selatan dalam sambutannya, .
Para guru yang menjadi peserta dalam pelatihan ini terlihat sangat antusias. Mereka tidak hanya mendengarkan, tetapi juga aktif terlibat dalam setiap sesi, mulai dari diskusi hingga praktik langsung mengenai pemanfaatan teknologi untuk mendukung materi pelajaran bahasa Inggris.
Dalam salah satu sesi pelatihan, para peserta dilatih menggunakan AI untuk membuat bahan ajar interaktif yang dapat membantu siswa lebih memahami materi.
Beberapa guru yang mengikuti pelatihan mengungkapkan bahwa materi yang mereka peroleh sangat relevan dan berguna, terutama dalam menyesuaikan pembelajaran dengan kebutuhan siswa di era digital.
“Kami sangat terbantu dengan pelatihan ini. Kami jadi punya pemahaman baru tentang cara membuat pembelajaran lebih menarik dan mudah dipahami oleh siswa, terutama dengan bantuan teknologi,” ungkap salah satu guru yang turut serta.
Sebagai bagian dari komitmen Pascasarjana UHO dalam pengabdian masyarakat, telah disusun rencana tindak lanjut untuk memastikan keberhasilan penerapan materi pelatihan di lapangan.
Prof. Alberth dan timnya bersama para guru di SMKN 10 Konawe Selatan sepakat untuk mengadakan pertemuan lanjutan guna memonitor implementasi pembelajaran berbasis teknologi ini.
Langkah tindak lanjut ini mencakup evaluasi terhadap penerapan metode yang telah dipelajari, serta memberikan konsultasi apabila guru-guru menemui kendala dalam proses adaptasi metode baru ini.
Diharapkan melalui monitoring yang terstruktur, para guru dapat memaksimalkan penggunaan teknologi yang telah dipelajari untuk meningkatkan kualitas pengajaran dan hasil belajar siswa.
Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Pascasarjana Universitas Halu Oleo untuk berkontribusi dalam pengembangan pendidikan dan peningkatan kompetensi guru di daerah Konawe Selatan.
Prof. Alberth menyatakan harapannya agar para guru dapat terus berinovasi dan menerapkan teknologi dalam pembelajaran, sehingga siswa dapat menerima pendidikan yang lebih relevan dan efektif di era digital saat ini.
“Pengabdian ini merupakan wujud komitmen kami untuk mendukung guru-guru dalam mengembangkan keterampilan mereka. Dengan adanya pelatihan ini, kami berharap guru-guru dapat lebih percaya diri dalam memanfaatkan teknologi dan mampu menciptakan pembelajaran yang menarik bagi siswa. Kami percaya bahwa peningkatan kualitas guru akan berdampak langsung pada peningkatan kualitas pendidikan bagi siswa-siswi di SMKN 10 Konawe Selatan,” ujar Prof. Alberth.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang untuk berbagi ilmu dan keterampilan, tetapi juga membangun hubungan baik antara Universitas Halu Oleo dengan SMKN 10 Konawe Selatan.
Dengan kolaborasi dan dukungan berkelanjutan, diharapkan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dapat terus memberikan manfaat jangka panjang dalam peningkatan kualitas pendidikan di daerah tersebut.
Laporan : Icha
Editor : Tam