TenggaraNews.com, KENDARI – Kwartir cabang (Kwarcab) Pramuka Kota Kendari yang mewakili Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), di ajang lomba tingkat nasional di Bumi Perkemahan Cibubur Jakarta, 22-28 Oktober 2017 lalu mengukir prestasi gemilang.
Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari mengapresiasi keberhasilan para patriot tersebut, dalam mengharumkan nama daerah di kanca nasional. Hal itu diungkapkan Wakil Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir saat menerima Kwarcab yang telah mengikuti lomba Tingkat V, Selasa 31 Oktober 2017 di Ruang Pola.
“Saya kira hal-hal seperti inilah yang kita harapkan ke depan. Apalagi, ini masih dalam suasana semangat Sumpah Pemuda, dan mereka semua sudah membuktikan bahwa ternyata kalau dilakukan dengan serius dan sepenuh hati dan sungguh-sungguh, Insya Allah akan mendapatkan hasil yang terbaik,” ujar Sulkarnain.
Lebih lanjut, dia menjelaskan, Pemkot akan selalu memberikan support dalam pembinaan generasi muda. Sebab, pemuda merupakan aset yang akan mengharumkan nama daerah ini. Untuk itu, dimasa mendatang pembinaannya harus dimulai dari usia anak-anak.
Selain itu, Pemkot Kendari juga akan mensupport terkait dengan fasilitas, sarana-sarana yang bisa membuat bakat dan potensi yang dimiliki bisa dikembangkan, karena kalau ini terus dilakukan, maka bisa dipastikan akan bisa mengharumkan nama daerah.
“Kita berharap tidak berhenti sampai disini dan jangan cepat puas, walaupun sudah berprestasi yang cukup membanggakan. Tapi kan tentu mereka masih punya masa depan yang panjang, dan ini harus terus dikembangkan,” imbuhnya.
Penanggung Jawab LT V yang juga Ketua Harian Kwartir Daerah Sultra, Jainuddin L menyebutkan, kegiatan ini memiliki 39 jenis lomba yang dipertandingkan, dan perwakilan Sultra menjuarai 11 jenis lomba.
“Jadi salah satu yang dijuarai itu ada panahan kita juara satu, kemudian Festival Kuliner Nusantara kita juga juara satu. Semuanya ada 11 item lah kita juara,” terangnya.
Jainuddin menambahkan, dari 11 item lomba yang berhasil diraih, empat diantaranya juara satu, juara dua ada tiga jenis lomba, kemudian empat lainnya berada di urutan ketiga.
“Awalnya Sultra berada pada empat besar, namun ada kesalahan panitia dalam penulisan nilai. Tadinya, kita panahan nilainya 86 tapi ditulis 70, baru yang tidak dapat juara ditulis 90, makanya itu akan kita proses lebih lanjut, ” tambahnya.
Laporan: Muhamad Isran
Editor:Ikas Cunge