TenggaraNews.com, KENDARI – Wakil Ketua Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Pusat (TKRPP) Ganjar Pranowo, Adian Napitupulu resmikan posko TKRP Provinsi Sultra yang berada di Jalan Abunawas, Kecamatan Kadia, Kota Kendari pada Minggu, 27 Agustus 2023.
TKRP Provinsi Sultra merupakan posko pertama yang diresmikan pasca TKRPP terbentuk di Indonesia.
Ketua DPD PDIP Provinsi Sultra, Lukman Abunawas menyambut baik kehadiran Adian Napitipulu dan Erwin Usman dalam rangkaian peresmian posko TKRP Ganjar Pranowo di Sultra, dan deklarasi 3000 relawan.
Lukman Abunawas menegaskan, pihaknya berkomitmen memenangkan Ganjar Pranowo di Sultra pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
“Saat ini sudah ada 33 relawan Ganjar Pranowo yang terdaftar di Sultra,” ujar Lukman Abunawas.
Bakal calon Gubernur Sultra itu juga menjelaskan, bahwa jumlah relawan dimungkinkan masih akan terus bertambah.
“Kami perkirakan, jumlah relawan ini akan terus bertambah hingga 70 organ relawan hingga 2024 mendatang,” jelasnya.
Di tempat yang sama, Wakil Ketua TKRPP, Adian Napitupulu mengajak seluruh kader dan pengurus DPD PDIP Sultra dan relawan yang telah terbentuk, untuk bersama-sama serta bersatu pada dalam memenangkan Ganjar Pranowo di Sultra.
Anggota Komisi III DPR RI ini berharap agar seluruh relawan Ganjar Pranowo dan kader PDIP di Sultra berkolaborasi dalam memenangkan Pilpres 2024 mendatang.
“Saya ingin menyampaikan terimakasih atas terbentuknya TKRP di Sulawesi Tenggara,” kata aktivis 98 itu.
Kepala Divisi Program TKRPP, Erwin Usman menyebutkan, kini sudah terbentuk 1500 relawan yang terbentuk se-Indonesia.
“Sudah ada 1500 organ relawan yang terdaftar dan tervalidasi,” ungkap Erwin Usman.
Ia juga menyampaikan, bahwa tugas Divisi Program adalah mengkoordinasikan program-program dan kerja-kerja elawan di seluruh Indonesia, dalam rangka memenangkan Ganjar Pranowo.
Ketua TKRP Provinsi Sultra, Anton mengungkapkan, pihaknya menargetkan kemenangan Ganjar Pranowo 65 persen pada Pilpres 2024 mendatang.
Anton menambahkan, untuk merealisasikan target politik tersebut, sistem kerja relawan yang terbentuk harus terkordinir dengan TKRP.
Laporan : Rustam