TenggaraNews.com, MUBAR – Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Ali Mazi direncanakan bakal menghadiri puncak Hari Ulang Tahun (HUT) Muna Barat (Mubar) ke-8.
Kehadiran politisi Nasdem itu sekaligus akan meletakkan batu pertama pembangunan Masjid Agung Tiworo.
“Insyallah gubernur Ali Mazi akan hadir dalam malam puncak Hut Mubar sekalian dengan peletakan batu pertama pada mesjid Agung Laworo,” ungkap Fajar Fariki, Kabag Protokoler dan Komunikasi Pimpinan Setda Mubar. Minggu, 3 Juli 2022.
Selain Masjid Agung Tiworo, Gubernur juga akan meletakkan batu pertama pembangunan kantor Bupati.
“Dan kantor bupati di Bumi Praja Laworo, semoga tidak ada aral melintang,” tambahnya
Saat ini, Penjabat Bupati Muna Barat, Dr. Bahri masih terus melakukan koordinasi di Pemprov Sultra.
“Potensi hadirnya Gubernur tanggal 25 atau 27 Juni mendatang tapi ini tentatif, prinsipnya kita adaptif dengan kesempatan Pak Gubernur, kita akan terus menyesuaikan waktunya,”bebernya
Gubernur Ali Mazi datang untuk melihat kebijakan strategis Bupati dalam merancang Pembangunan Muna Barat.
“Harapan kami dan tentu ini harapan masayarakat Mubar Pak Gubernur bisa hadir,” katanya
Untuk kegiatan ini, Pemerintah Daerah terus mendorong dan memerintahkan dinas terkait dalam hal ini PUPR sebagai Leading sektor kegiatan untuk menyiapkan dan memastikan persiapan ini.
“Pak bupati Mubar langsung terjun kelapangan untuk memastikan persiapan ini, dan terus memantau progresnya” katanya pula
Saat ini alat berat excavator sudah mulai bekerja pada lokasi pembangunan Masjid Agung Muna Barat. Dipimpin langsung Kadis PUPR Muna Barat dilapangan tampak alat sudah mulai melakukan penggalian parit untuk mengeringkan areal penimbunan.
Kadis PUPR Mubar La Ode Butolo mengatakan langkah pemaritan dilakukan untuk mengalirkan air yang menggenangi areal pembangunan.
Dijelaskannya, sebelum dilakukan penimbunan dengan material urugan pilihan lokasi pembangunan harus terlebih dahulu dikeringkan agar dalam penimbunan nantinya material dapat dihampar secara sempurna dan tidak terbawa arus air.
“Setelah dilakukan pemaritan, akan dilakukan normalisasi pada saluran yang ada disamping lahan tersebut,” kata Butolo.
Mantan Kadis Perumahan itu menyebut saluran yang ada akan diluruskan dan kebetulan pemilik tanah sudah menyetujui lahannya diambil untuk kepentingan normalisasi saluran.
“Yang punya lahan itu sudah menyetujui dan hari ini sudah akan dilakukan penggalian,” akunya
Pihaknya merencanakan alat akan melakukan penggalian saluran selama 3 hari kedepan.
“Semoga cuaca mendukung. Setelah penggalian dilakukan, akan dilakukan mobilisasi material penimbunan,” lanjutnya.
Kadis PUPR menargetkan sebelum hari H peletakan batu pertama masjid Agung Muna Barat penyiapan lahan dan penggalian saluran sudah harus selesai.
Tim PUPR sudah membentuk gugus tugas untuk percepatan pembangunan khususnya yang berkaitan dengan pembangunan Masjid Agung Muna Barat dan Kantor Bupati serta fasilitas pemerintahan lainnya.
“Prinsipnya Tim PUPR sudah stand by dan menunggu perintah untuk diturunkan menindaklanjuti arahan pimpinan. Insya Allah agenda-agenda pembangunan di Muna Barat dapat dilaksanakan dengan sebaik mungkin,” pungkasnya.
Laporan : Hasan Jufri