TenggaraNews.com, KENDARI – Kondisi sebagian bangunan Masjid Akbar Al-Kautsar Kendari nampak rusak. Olehnya itu, rumah ibadah ini membutuhkan rehabilitasi, agar jamaah yang melaksanakan ibadah di masjid tersebut bisa tetap merasakan kenyamanan beribadah.
Terkait hal tersebut, Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) sudah mengantongi anggaran untuk rehab Masjid Agung tersebut. Adapun besaran anggaran yang dialokasikan yakni Rp13 miliar. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinas Cipta Karya, Bina Kontruksi dan Tata Ruang Provinsi Sultra, Pahri Yamsul.
Menurutnya, masjid tesebut sudah pantas untuk direhab. Sebab, sudah ada beberapa bangunannya yang rusak salah satunya bagian menara, jika dilihat kondisinya sudah miring.
“Jadi, saat ini masih proses lelang, Insya Allah tahun ini akan dimulai pembangunannya dengan anggaran sebesar Rp.13 miliar,” ujarnya kepada TenggaraNews.com, Kamis 7 Juni 2018.
Ia mengatakan, dengan anggaran Rp13 miliar itu, peruntukannya bukan hanya untuk merehab bangunan mesjid tersebut, tetapi juga akan digunakan untuk pembangunan lahan parkir yang selama ini sudah direncanakan dari sebelumnya.
“Pembangunan lahan parkir ini atas instruksi langsung dari mantan Gubernur Sultra Nur Alam. Sehingga, harus dimasukkan dalam anggaran APBD 2018,” kata Pahri.
Lebih lanjut, dia menjelaskan, dana yang digelontorkan bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2018 itu sudah lebih dari cukup.
“Jadi tahun ini, Masjid Agung Alkautsar Kendari baik itu gedungnya maupun lahan parkirnya dipastikan akan selesai, guna untuk kenyamanan jamaah yang akan melaksanakan ibadah,” jelasnya.
Untuk Itu, Pahri meminta doa dan dukungan kepada seluruh masyarakat Sultra, khususnya di Kota Kendari, agar pengerjaan Masjid tersebut dapat terealisasi sesuai harapan.
Laporan: Muhamad Isran