TenggaraNews.com, KENDARI – Anggota Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Daerah Pemilihan (Dapil) Sulawesi Tenggara (Sultra), Bahtra melakukan reses bersama industri perbankan, Rabu 13 Maret 2022.
Bertempat di Gedung Learning Center Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sultra, sejumlah lembaga perbankan menyampaikan kondisi terkini dan kinerja di tengah situasi pandemi Covid 19.
Kepada awak media, Bahtra mengatakan, berdasarkan laporan kinerja perbankan di Sultra yang disampaikan pada reses kali inj, nampak terjadi pertumbuhan yang positif, meski di tengah situasi pandemi.
“Dalam situasi pandemi pun kita mengalami peningkatan (perekonomian), walaupun perlu didorong lagi supaya terjadi percepatan,” jelasnya.
Kendati demikian, lanjut Bahtra, dibanding dengan bank-bank konvensional lain, Bank Tabungan Negara (BTN) yang paling merasakan dampak dari pandemi Covid 19.
“Diantara bank-bank konvensional di Sultra, BTN yang paling merasakan pandemi,” katanya.
Menurut politisi Partai Gerindra ini, BTN perlu didorong lebih optimal lagi, sehingga kinerja bank yang konsen pada pembiayaan properti atau perumahan itu bisa lebih meningkat.
Selain itu, pihaknya juga mendorong lembaga perbankan agar memberikan kemudahan kepada para pelaku UMKM di Sultra, dalam mengakses kredit untuk membantu meningkatkan usaha mereka.
Apalagi, kata Bahtra, kondisi pelaku UMKM di Sultra masih banyak yang tradisional. Jadi, kalau berhubungan dengan pihak perbankan, mereka (pelaku UMKM) ini agak sedikit terkendala.
“Seperti kita ketahui, pelaku UMKM di Sultra ini berbeda dengan di Jawa. Kadang-kadang aksesnya terbatas, datang ke bank juga susah. Nah, itu yang perlu kita dorong agar percepatannya terjadi percepatan,” tandasnya.
Laporan : Rustam