Tenggaranews. com, KENDARI – Bank Sultra menandatangani kerja sama program iyamo parasayai rentenir ( AMAN) dengan Pemerinta Kota Kendari ( Pemkot) dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) di aula Bank Sultra pada Jumat, 12 Agustus 2022.
Program iyamo parasayai renternir diambil dari bahasa lokal etnis Tolaki yang mendiami daratan Provinsi Sultra. Arti iyamo parasayai renternir ialah jangan percaya rentenir.
Saat penandatanganan, Direktur Utama Bank Sultra, Abdul Latif mengatakan, kerja sama ini dibangun dengan Pemerintah Kota ( Pemkot) dan Baznas untuk membantu para pelaku UMKM dari pinjaman rentenir.
” Jadi melalui program ini kami bekerja sama dengan Pemkot untuk membantu pelaku UMKM agar tidak terlibat pinjaman – pinjaman rentenir,” ujar Abdul Latif.
Dia juga menambahkan bahwa Bank Sultra menerima semua pinjaman pelaku UMKM dengan limit yang tidak terbatas, namun pengajuan pinjaman harus di analisa sesuai dengan usaha.
“Kami menawarkan pelaku UMKM buat meminjam ke Bank Sultra dengan persyaratan yang sama, seperti bank lainya dan limit yang tidak terbatas. Tapi terlebih dahulu harus di analisa apakah jenis usahanya cocok apa tidak dengan pinjamannya, ” tambahnya.
Di tempat yang sama, Walikota Kendari Sulkarnain Kadir turut menyarankan agar masyarakat tidak ragu untuk bekerja sama dengan Bank Sultra ataupun Lembaga perbankan lainnya.
” Kami ini sangat mengapresiasi Bank Sultra dengan prestasi yang di dapat dan kami mendukung penuh program ini,” kata Sulkarnain.
Laporan : Munir