TenggaraNews.com, KENDARI – Kantor Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (Basarnas) Kendari berikan pelatihan spesifikasi pertolongan di air, terhadap 60 potensi pencarian dan pertolongan alias SAR dari berbagai instansi.
Kegiatan yang mulai dilaksanakan pada hari ini, 24 Februari hingga 1 Maret 2020 mendatang dibuka secara resmi oleh Gubernur Sultra, Ali Mazi yang ditandai dengan pemukulan gong di Hotel Claro Kendari.
Gubernur Sultra, Ali Mazi menitipkan pesan kepada para peserta pelatihan tersebut, agar mengikuti kegiatan ini secara bersungguh-sungguh, agar ilmu yang diberikan dari para instruktur dapat diserap dengan baik, dan tidak menjadi pekerjaan yang sia-sia.
“Nantinya ilmu yang telah didapatkan dapat diterapkan saat keadaan darurat terjadi, khusunya musibah di air,“ kata Ali Mazi, saat memberikan sambutan.
Sementara itu, Kepala Basarnas Kendari, Aris Sofingi menyampaikan, pelatihan tersebut bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada potensi SAR di wilayah kerja Basarnas Kendari.
Lebih lanjut, Aris Sofingi menambahkan, materi yang diberikan pada pelatihan SAR ini meliputi teori kelas sebanyak 19 jam, dan praktek lapangan sebanyak 53 jam.
Olehnya itu, Kakansar berharap, para peserta tetap mengutamakan keamanan dan keselamatan selama mengikuti praktek di lapangan.
“Demi keselamatan rekan-rekan, hindari sifat percaya diri yang berlebihan atau keragu-raguan dalam pelajaran praktek yang beresiko,” pintanya.
Laporan: Ikas