TenggaraNews.com, KENDARI– Bank Indonesia (BI) telah meluncurkan fitur baru yang bernama Qris Tuntas.
Qris Tuntas merupakan singkatan dari Qris Tarik Tunai, Transfer, dan Setor Tunai.
Qris Tuntas menjadi inofasi layanan terbaru Qris yang memudahkan pengguna dalam tarik tunai dan setor hanya dengan memindai atau scan kode merchant.
Tidak hanya itu Qris juga dapat digunakan untuk melakukan transfer antar pengguna aplikasi pembayaran.
Inovasi sistem pembayaran terus didorong bersama oleh Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD)
e-Sulawesi Tenggara untuk terus memperluas dan mempermudah akses berbagai bentuk layanan keuangan secara Inklusif. Pada seluruh lapisan masyarakat Sulawesi Tenggara.
Berbagai upaya Ini pun membuahkan hasil dengan prestasi capaian Kota Kendari sebagai tiga besar pada championship
TP2DD Kategori Kota di Wilayah Sulawesi.
Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Tenggara, Aryo Wibowo mengatakan, kedepannya sinergi berbagai pihak perlu digencarkan baik para anggota TP2DD, dari penyedia jasa pembayaran maupun rekan media, melalui peran aktif untuk terus mengenalkan fitur baru sistem pembayaran digital seperti QRIS Tuntas yang begitu murah dan mudah bagi masyarakat.
“Serta Kartu Kredit Indonesia (KKI) yang dapat digunakan untuk mendorong percepatan digitalisasi transaksi Pemerintah Daerah,” katanya.
Lebih lanjut, ia menyampaikan pengembangan Regional Paymen
Connectivity (RPC) mencakup Local Currency Transaction (LCT) yang memungkinkan transaks perdagangan antar negara mitra secara langsung serta penggunaan QRIS Cross-Border sehingga QRIS dapat digunakan langsung pada negara mitra yaitu Thailand dan Malaysia.
“Kemudian segera implementasi pada Singapura DY samping percepatan digitalisasi sistem pembayaran, Bank Indonesia terus menjaga stabilitas
moneter untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan,” ujarnya.
Hal Ini dapat dilihat dari mplementasi pengelolaan Devisa Hasil Ekspor (DHE) SDA, Peluncuran Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) pada 15 september lalu untuk menjaga kecukupan likuiditas dan cadangan devisa.
Kelancaran Sistem Pembayaran bersamaan dengan pengendalian inflasi yang pruden serta dukungan likuiditas diharapkan mampu menjaga Inflasi Indonesia pada rentang 3% t1% hingga akhir 2023 dengan pertumbuhan ekonomi yang sehat.
Selain itu, Bank Sultra resmi mendapatkan izin penggunaan Qris oleh BI, pada tanggal 26 September 2023.
Laporan : Uciyana
Editor : Rustam