TenggaraNews.com, KOLUT – Kantor Imigrasi Kelas IA Kendari kian intens memberikan kemudahan kepada masyarakat Sutra di kabupaten/kota, dalam hal pelayanan paspor haji secara online. Hal tersebut dilakukan lembaga ini dengan hadir langsung di daerah-daerah, sebagai bentuk perwujudan prograM Nawacita Presiden Joko Widodo yakni negara hadir di tengah-tengah masyarakat.
Setelah mengunjungi Kabupaten Bombana, Kolaka Timur dan Kolaka. Kini giliran Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) yang disambangi Kantor Imigrasi Kelas IA Kendari, yang dipusatkan di Kantor Kemenag Kolut, Sabtu 10 Maret 2018.
Alhasil, ratusan masyarakat bum pattampanua yang memadati Kantor Kemenag nampak antusias melakukan pengurusan paspor. Pasalnya, kehadiran pihak Imigrasi dinilai memberikan kemudahan, sehingga calon jamaah haji (CJH) asal Kolut tak perlu lagi repot-repot turun ke Kendari.
Kepala Kantor Imigrasi Kelas IA Kendari, Adhar mengungkapkan, Kolut merupakan daerah terkahir yang dituju untuk program layanan paspor haji di tahun 2018 ini. Agenda ini juga terlaksana atas kerja sama dengan pihak Kemenag Sultra, yang kemudian dilanjutkan ke tingkat daerah untuk memfasilitasi kegiatan tersebut.
“Iya, ini merupakan daerah yang keempat dan sekaligus terakhir untuk pelayanan yang kami lakukan langsung turun ke daerah di tahun ini. Dan saya juga ucapkan terima kasih kepada pihak Kemenag dan media, yang telah memfasilitasi dan membantu menyamapikan ke publik melalui pemberitaan,” ujar Adhar.
Diakuinya, sebagaimana diketahui bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian dari program nawacita Presiden Joko Widodo, dimana negara harus hadir ditengah-tengah masyarakat, dalam rangka memberikan pelayanan prima.
Kendati demikian, kata dia, dalam pelaksanaan program tersebut, tentunya masih banyak kendala-kendala yang ditemukan di lapangan, namun hal itu tak menjadi alasan untuk tidak memaksimalkan pelayanan.
“Kalau kendala yang tentu banyak, seperti pemadaman listrik saat tim kami sedang melakukan pelayanan. Terkadang kami antisipasi dengan menggunakan genset kalau ada, atau tunggu saja sampai listriknya kembali nyala. Tapi, itu kan bukan hal yang dijadikan alasab untuk tidak melayani masyarakat,” bebernya.
Andi Rahman, warga Kecamatan Lasusua, Kabupaten Kolut mengaku sangat merasa terbantu dengan hadirnya langsung Imigrasi Kendari di daerahnya ini. Untuk itu, pria berkaca mata ini berharap, agar pelayanan tersebut bisa berielanjutan di tahun-tahun mendatang.
“Kalau dulu kan masyarakat harus ke Kenadari dulu untuk mengurus paspor. Kalau sekarang, alhamndulilah pemerintah khususnya Imigrasi dan Kemenag sudah memberikan kemudahan, dengan turun langsung ke sini membuka pelayanan,” jelasnya.
Olehnya itu, dirinya sangat mengapresiasi inovasi dari pemerintah, dalam upaya memberikan kemudahan-kemudahan kepada masyarakat.
“Yah, tentunya kami sebagai warga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah,” tambahnya.
Kepala Subag TU Kemenag Kolut, Sudianto menyebutkan, sebanyak 200 lebih CJH hadir hari ini untuk mengurus paspornya. Sayangnya, dia tidak menjelaskan secara detail, terkait estimasi untuk CJH laki-laki dan perempuan.
Menurut dia, Imigrasi memberikan peluang kepada seluruh CJH di Kolut. Kegiatan ini merupakan bantuan yang tidak terukur untuk masyarakat.
“Muda-mudahan Allah SWT yang akan membalas semuanya. Kami sangat bersyukur kepada Imigrasi karena mereka datang langsung di Kolut,” terangnya.
Dengan hadir langsungnya di daerah, lanjutnya, Imigrasi sudah sangat memberikan kemudahan kepada CJH, karena tidak semua masyarakat dalam kondisi yang sehat, sehingga bisa dipastikan akan kesulitan bila harus turun lagi di Kendari.
“Dengan hadirnya Imigrasi ditengah-tengah masyarakat, ini memberikan angin segar buat warga Kolut, karena warga sendiri bisa mendaftar langsung di daerahnya tanpa harus turun di Kendari. Selain banyak menghabiskan biaya juga banyak mengahabiskan waktu, karena Kolut dengan Kendari jaraknya sangat jauh, bisa memakan waktu 7 sampai 8 jam perjalanan,” tutupnya.
Laporan: Ikas Cunge