TenggaraNews.com, KENDARI – Pasangan Calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kendari nomor urut 4, Aksan Jaya Putra – Andi Sulolipu (AJP-ASLI) dalam debat perdana yang diselenggarakan KPU Kota Kendari, menawarkan gagasan pembangunan secara inklusif lewat Kendari Berdaya Saing, Inovatif, Sejahtera, dan Aman (Kendari BISA).
Dalam debat tersebut, AJP mengungkapkan pembangunan dilakukan secara terencana dengan mencakup berbagai dimensi, seperti kesejahteraan ekonomi, moderenisasi, pembangunan bangsa, perbaikan lingkungan, dan peningkatan kualitas hidup manusia.
“Guna menjamin agar pembangunan berjalan efektif, efisien, tepat sasaran, dan berkesinambungan diperlukan perencanaan pembangunan yang berkualitas agar mewujudkan tujuan yang ditetapkan,” ucapnya.
Untuk mewujudkan tujuan yang telah dicanangkan, Paslon AJP-ASLI memiliki rencana besar dan berkomitmen untuk menjadikan tata kelola pembangunan yang efektif dan efisien lewat visi misi “Kendari BISA”.
AJP menjabarkan bahwa Berdaya Saing Kota Kendari memiliki keunggulan kompetitif, dengan kualifikasi yang berkualitas yang dapat sejajar, bahkan lebih dari kota besar yang ada di Indonesia.
Kendari Inovatif, lanjut dia, lebih pada untuk menciptakan kemampuan dalam menjawab tantangan nasional maupun global. Kendari Sejahtera, bagaimana melayani, menjangkau, memenuhi kebutuhan masyarakat baik itu fisik, mental sosial, ekonomi, dan spiritual.
“Kendari Aman, terjaminnya situasi kondisi aman dan kondusif”, bebernya.
Dalam kesempatan tersebut, AJP menyebut mereka mengusung enam misi, pertama membangun sumber daya manusia (SDM) yang unggul berdaya saing.
Kedua, mewujudkan tata pemerintahan yang baik dan bersih, aparatur pemerintah yang profesional, dan pelayanan publik yang berkulitas dan berbasis digital.
Tiga, mewujudkan lingkungan dan iklim investasi yang kondusif, aman dan sehat. Empat, meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) untuk kesejahteraan masyarakat. Lima, mewujudkan infrastruktur pembangunan
Kota Kendari yang terpadu, merata, berkeadilan dan berkelanjutan. “ Yang terakhir, mewujudkan daya saing ekonomi daerah, melalui pertumbuhan ekonomi yang berkualitas dan berkeadilan,” jelasnya.
Laporan : Tam