TenggaraNews.com, KENDARI – Batalyon Infanteri (Yonif) 725/Woroagi menggelar acara tradisi dan korps raport masuk satuan, dalam rangka menyambut warga baru, Sabtu 10 Februari 2018. Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Komandan Yonif 725/Woroagi, Letkol Inf. Hendry Ginting S beserta 78 personel yang terbagi atas 30 Bintara dan 48 Tamtama.
Menurut Danyon 725/Woroagi itu, tradisi penerimaan tersebut merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap tahunnya terhadap personel yang baru masuk berdinas di Yonif 725/Woroagi.
“Tradisi ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap tahunnya, tidak hanya di Yonif 725/Woroagi, tetapi juga di seluruh satuan yang ada di Indonesia,” ucapnya kepada awak media.
Sehingga, lanjutnya, kegiatan itu juga untuk meningkatkan rasa kebanggaan, semangat, dan motivasi bagi para personel yang merupakan warga baru di kesatuan Yonif 725/Wrg.
“Tujuannya adalah meningkatkan kebanggaan, semangat, motivasi, bagi mereka sehingga mereka menyadari bahwa hal apapun yang diperjuangkan dengan tetes keringat dan pengorbanan. Diharapkan mereka kedepannya mereka akan menyadari untuk tidak akan melakukan hal-hal di luar aturan yang telah ditetapkan,” paparnya.
“Selain itu, ini juga sebagai ajang memperkenalkan diri kepada masyarakat bahwa ternyata ada prajurit yang menjadi warga baru di Yonif 725/Woroagi,” ungkap Danyonif 725/Woroagi.
78 personel yang mengikuti kegiatan itu merupakan personel yang berasal dari berbagai daerah dan mendapat penugasan di Yonif 725/Woroagi. Tradisi yang mereka ikuti adalah long march (jalan jauh, red) dengan menempuh dua etape sejauh 20 kilometer dan ditutup dengan upacara, siraman bunga, serta meminum madu sesuai dengan adat yang berlaku di Yonif 725/Woroagi.
Untuk diketahui, setelah mengikuti seluruh proses ini, 78 personel tersebut telah resmi menjadi prajurit Yonif 725/Woroagi dan selanjutnya menunggu penempatan di kompi masing-masing.
Laporan :Muhamad Isran