TenggaraNews com, KENDARI – Berawal dari menjual buku dan sepatu di kampus, wanita asal Kota Bau – bau, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Husnia Rafastar kini beralih profesi menjadi seorang desainer.
Husnia Rafastar merupakan wanita kelahiran 17 Desember 1992, Desa Talaga Raya, Kabupaten Buton Tengah yang mempunyai mimpi yang sangat besar.
Menjadi seorang desainer adalah profesi yang tak pernah disangka oleh ibu dari 2 anak itu.Sebab saat berada dibangku kuliah tahun 2012, hingga tamat tahun 2018 di Universitas Dayanu Iksanudin (UDI) Bau – Bau, dirinya mengambil program studi (Prodi) yang bertolak belakang dari profesinya saat ini, yaitu Prodi pendidikan Bahasa Inggris.
Usai tamat dari perguruan tinggi UDI Bau – Bau hingga mendapat gelar Sarjana Pendidikan (SPd), dirinya memutuskan untuk belajar menjahit agar mempunyai kesibukan.
“Setelah wisuda saya mulai mencari kesibukan lain, karena sebelumnya saya menjadi seorang mahasiswa sambil berjualan buku-buku bahasa Inggris, sepatu di kampus. Jadi setelah wisuda saya tidak punya kegiatan, maka saya putuskan untuk belajar menjahit agar bisa punya kesibukan,” ujar Husnia,saat ditemui awak media usai menjadi sponsor saat Kegiatan Are Entertainment di salah satu Mall Kendari pada Sabtu 4 Februari 2023.
Sebelumnya, Husnia menjelaskan bahwa dirinya merupakan tipikal orang yang aktif dan sering jajal semua bisnis hingga bisnis fashion.
“Saya orangnya aktif dan suka belajar dunia bisnis. Sudah hampir semua bisnis saya geluti mulai dari perabotan dapur, asesoris wanita, buku-buku, sendal sepatu, hingga yang terakhir fashion industry,” jelasnya.
Husnia kini tengah membangun salah satu jenis usahanya yaitu brand Rafa Modeste yang dibangunnya sejak tahun 2018 lalu.
Brand Rafa Modeste bergerak dalam bidang jasa jahit
yang kini telah berkembang pesat hingga memiliki pelanggan yang berasal dari luar Bau – bau hingga daerah terpencil
“Pertama kali brand ini saya kenalkan melalui online atau sosial media sehingga beberapa pelanggan saya berasal dari luar Bau – bau, bahkan ada juga pelanggan saya yang berasal dari daerah terpencil,” pungkasnya.
Laporan : Munir