TenggaraNews.com, KENDARI – Pergantian Ketua Pengadilan Tinggi kembali dilakukan Mahkamah Agung (MA) RI. Salah satunya terjadi di Pegadilan Tinggi Sulawesi Tenggara (Sultra). Gatot Suharnoto SH yang menjabat selama 1,8 tahun sebagai pimpinan di lembaga hukum tersebut, kini dirotasi Pengadilan Tinggi Yogyakarta.
Pria kelahiran Kabupaten Kebumen, Provinsi Jawa Tengah (Jateng) tahun 1957 itu, dipercayakan untuk memegang jabatan sebagai Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Yogyakarta, Selasa 12 Desember 2017 mendatang.
Dalam acara perpisahan Ketua PT itu juga, turut serta dihadiri para Ketua Pengadilan Negeri di beberapa Kabupaten di Sultra, yang dirangkaikan dengan penyerahan cendera mata untuk pria berusia 63 tahun itu.
Tidak hanya itu, acara tersebut juga disuguhkan dengan penampilan paduan suara Darma Wanita Pengadilan Tinggi Sultra sebagai bentuk terima kasih mereka selama Gatot Menjabat sebagai Ketua mereka.
Ditemui disela-sela acara perpisahan berlangsung, Humas Pengadilan Tinggi Sultra, Bambang Kusmunandar SH., MH mengungkapkan, bahwa selama menjabat sebagai Ketua Pengadilan Tinggi, Gatot merupakan pemimpin yang ramah terhadap pegawainya serta selalu memberikan contoh yang baik kepada seluruh bawahannya.
“Pak ketua itu tipe pemimpin yang tidak pernah marah dan sangat baik dalam membina kita disini, bahkan Pak Ketua juga selalu memberi contoh yang baik. Beliau itu sangat disiplin dan sangat menjaga yang namanya kebersihan,” ungkapnya.
Bambang menambahkan, Ketua Pengadilan Tinggi baru pengganti Gatot direncanakan bakal mulai masuk kantor awal pekan depan, Senin 11 Desember 2017 mendatang.
“Jadi pengganti Ketua nanti masih satu anggkatan beliau, namanya Haris Mardianto SH., MH. Dia itu sebelumnya menjabat sebagai ketua Pengadilan Tinggi Nusa Tenggara Barat (NTB), dan rencannaya tanggal 7 Desember baru ada serah terima dari MA, kemudian Pak Gatot rencananya akan dilantik tanggal 12 Desember. Nah, ketua baru akan segera melaksanakan tugas disini Senin depan,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Pengadilan Negeri (PN) Tipikor/ PHI Klas I A Kendari, Thajudin SH mengungkapkan, bahwa selama menjalankan tugasnya, Gatot selalu memperhatikan kinerja disetiap jajarannya, serta mendorong untuk selalu memberikan pelayanan yang baik untuk masyarakat di Kota Kendari.
“Untuk saya sendiri dan mewakili teman-teman di PN pasti merasa kehilangan, karena selama ini Pak Gatot selalu memberikan kami nasihat untuk berbuat baik, dan selalu memantau perkembangan kami. Yang terpenting lagi, pak ketua itu orangnya sangat bijak dan selalu berbicara dengan tutur lembut dalam memberi masukan kepada kami,” katanya.
Pantauan TenggaraNews.com, selain Ketua PN Klas I A Kendari, beberapa hakim juga turut hadir dalam acara perpisahan itu. Diantaranya Irmawati Abidin SH., MH, Andry Wahyudi SH., MH, Khusnul Khotimah SH, Kelik Trimargono SH, Dwi Mulyono SH, Darwin Panjaitan SH, Anak Agung I Gede Susila SH., MH dan Andi Asmuruf SH., MH.
Laporan: Ifal Chandra
Editor: Ikas Cunge