TenggaraNews.com, KENDARI – Dinas Kesehatan Kota Kendari mencatat kasus penyakit Human Immunodeficiency Virus (HIV) mulai Januari hingga November 2022, mencapai 272 kasus.
Hal ini disampaikan Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Kendari, Elfi,S.K.M.,M.kes.
“Kalau rentan usia nya itu kita akui s aja,kalau untuk penderita penyakit HIV di Kota Kendari ini, menyerang kelompok yang masih di kategorikan usia produktif,” kata Elfi saat ditemui di kantornya pada Senin, 2 Januari 2023.
Lanjut,Elfi membeberkan bahwa penyakit HIV lebih banyak menyerang pada kaum lelaki.
“Jadi lebih banyak laki – laki dibanding perempuan, hanya saja saya mohon maaf belum bisa membuka ,apakah laki – laki ini LGBT atau bagaimana, jadi biarlah itu menjadi konsumsi kami,” bebernya.
Lebih lanjut, Elfi menjelaskan tata cara atau mekanisme yang dilakukan Dinas Kesehatan Kota Kendari dalam menangani kasus penyakit HIV.
“Pertama kita pastikan mereka ini yang terkena penyakit HIV bisa mematuhi semua tata laksana, dan juga lebih kami pastikan apakah mereka ini kooperatif dalam tata cara pengobatannya,” jelasnya.
Akan tetapi,Elfi menerangkan bahwa banyak orang juga yang tidak percaya akan penyakit HIV, sehingga banyak rujukan yang dilakukan Dinkes untuk dilakukan pemeriksaan.
“Jadi kan banyak orang yang tidak percaya kalau mereka terkena penyakit ini, olehnya itu kita fasilitasi dengan cara kita rujuk mereka ke yang berwewenang dalam hal ini rumah sakit, sehingga jika mereka terbukti , maka kita akan melakukan konseling,” pungkasnya.
Laporan : Munir