TenggaraNews.com, WAKATOBI – Tercium indikasi dugaan adanya makelar pada saat seleksi Komisioner Pemilihan Umum (KPU) wilayah zona tiga Kabupaten Wakatobi yang beraksi.
Makelar itu meminta sejumlah uang kepada peserta seleksi KPU Wakatobi.
Ini terungkap saat dikonfirmasi kepada salah satu peserta seleksi KPU Wakatobi yang dimintai uang jutaan rupiah dengan alasan untuk mendongkrak nilai hasil tes Kesehatan.
Ia menceritakan, beberapa temannya yang ikut seleksi dimintai sejumlah uang jutaan rupiah dengan cara di tranfer ke nomor rekening makelar tersebut atas nama Nurlina Nurdin alias NN.
Melalui komunikasi chatting whatsapp, NN meminta sejumlah uang dengan motif ada desakan untuk mengamankan nilai kesehatan pada seleksi KPU.
” Ada semua chat permintaanya itu orang jelas itu uang di transfer ke rekening atas namanya, besarannya 4 juta perorang, ” ungkap RA, narasumber yang minta namanya diinisialkan.
RA menceritakan, dirinya dipertemukan Abdul Rajab Ketua KPU Wakatobi, dengan makelar NN, sewaktu bertemu di Rumah Makan Angkasa Nikmat di Kendari.
” Pernah saya diundang ketemu di Rumah Makan Angkasa Nikmat dengan Abdul Rajab, ” ungkat RA terpercaya itu.
Sampai saat ini RA bersama beberapa orang lainnya yang mengikuti seleksi KPU Kabupaten, masih menyimpan bukti transferan permintaan NN. Parahnya saat dimintai untuk dikembalikan dana tersebut, NN tidak mau.
NN saat dikonfirmasi berkali-kali tidak menjawab telephon maupun membalas konfirmasi chatting whatsapp wartawan.
Namun ada seorang laki-laki yang menelpon balik wartawan TenggaraNews.com dan mengaku sebagai suami NN, untuk menanyakan kepentingan apa sehingga menelpon ke ibu NN.
Sementara itu, Abdul Rajab yang terindikasi dalam makelar permintaan uang itu, saat dikonfirmasi mengenai dugaan keterlibatanya mengatakan, dirinya tidak tahu menahu.
Namun ia mengakui kenal dengan NN, sebab pernah berkader satu lembaga organisasi dengannya dan pernah juga bertemu pada saat proses tes seleksi KPU Kabupaten.
” Kenal, karena pernah satu lembaga organisasi, saya hanya ketemu satu kali di Rumah Makan Angkasa Nikmat, kita ketemu cerita-cerita anu, namanya juga teman, ketemunya itu untuk buka puasa saja, ” ungkap Abdul Rajab pada Selasa, 16 Mei 2023.
Hanya saja, Abdul Rabab mengatakan mengenai makelar NN tersebut, dirinya tidak tahu menahu tentang hal itu.
Tak hanya ada makelar pada proses seleksi di tahap kesehatan, RA juga membeberkan adanya permintaan sejumlah uang puluhan juta untuk bisa lolos ke sepuluh besar dari Abdul Rajab dengan alasan permintaan dari Timsel.
Diceritakanya oleh RA mengenai proses permintaan uang oleh Abdul Rajab.
” Itu uang saya pura-pura iyakan bahwa saya sudah siapkan dengan temanku, dia kasih tahu saya siap-siap, aktifkan HPmu jangan kau matikan, kalau saya sudah di tempat saya hubungi kamu, nanti saya kode, tahu-tahunya ada yang telepon dia, karena dia (Abdul Rajab) ditahu bahwa dia minta uang sama saya. Pada akhirnya dia telepon saya dengan marah-marahnya, dia kasih tau saya kenapa kau melapor-melapor, gara-gara itu saya dimarahi. Akhirnya dia bilang tidak usahmi ko membayar, kayaknya ko tidak iklas. tapi saya di hubungi temanku itu, karena dia itu temanku sudah bawa uangnya finalnya itu 40 juta, ” beber RA.
Lanjutnya, biasanya mereka selalu melakukan pertemuan di rumah Abdul Rajab di Kendari bersama salah satu timsel Zona 3 Sultra.
Laporan : Syaiful
Editor : Rustam